BMW membuat gril terlebih dahulu sebelum menjadi kendaraan listrik (EV) dengan dua model baru yang masih dalam pengembangan.
Produsen mobil asal Jerman itu memulai perjalanan EV-nya dengan mobil merek “i”, dan perusahaan tersebut berencana untuk terus mengembangkannya pada masa mendatang.
Salah satunya yaitu BMW i4 yang akan debut besok, meskipun model yang lebih signifikan adalah crossover BMW iX.
Kami tidak tahu kapan BMW akan mengungkapkan dan memperkenalkan mobil-mobil listriknya itu secara resmi, meskipun informasi tentang hal tersebut terus mengalir keluar.
Informasi terbaru berfokus pada proses manufaktur berkelanjutan BMW iX, meskipun info yang lebih menarik adalah tentang harganya.
Pihak BMW mengatakan, untuk BMW iX entry-level harganya akan mulai pada kisaran pertengahan 80.000 dolar AS (sekitar Rp1,1 miliar).
BMW akan mengumumkan harga resmi mobilnya di Amerika Serikat saat mendekati peluncuran pasar crossover, yang diharapkan terjadi pada awal 2022 mendatang.
Perusahaan akan mengizinkan pemesanan awal BMW listrik baru untuk dimulai pada bulan Juni 2021.
Sayangnya, tidak satu pun dari pihak perusahaan memberikan clue atau petunjuk untuk menentukan kemungkinan tanggal pengungkapan.
Galeri: Foto-foto Perakitan BMW iX
Bagian dari revolusi EV dunia didorong oleh upaya untuk mengurangi kerusakan lingkungan dari kendaraan dan proses produksinya.
BMW telah menjadikan keberlanjutan sebagai bagian penting dari rencananya. Mengandalkan bahan daur ulang, energi hijau seperti surya dan hidroelektrik.
Juga sumber daya yang terbarukan, dan teknik manufaktur baru untuk mengurangi jejak karbonnya.
Perusahaan tersebut sedang mencari bahan bakunya sendiri, seperti kobalt, sebelum menyediakannya kepada pemasok untuk menjamin ekstraksi dan pemrosesan bahan yang transparan.
Pelanggan bahkan akan dapat merasakan kesadaran lingkungan BMW iX di dalamnya. BMW akan merawat jok kulit BMW iX dengan ekstrak daun zaitun yang dikumpulkan dari daun.
Daun-daun itu didapat dari pemangkasan pohon zaitun tahunan di seluruh Eropa, sambil menggunakan benang sintetis.
Benang itu terbuat dari bahan limbah nilon daur ulang untuk karpet dan alas lantai dari mobil crossover BMW itu.
Setiap BMW iX membawa sekitar 132 pon (59,9 kilogram) plastik daur ulang. BMW IX adalah puncak dari upaya perusahaan untuk mendigitalisasi dan melistriki jajarannya secara berkelanjutan.
Kami belum mengetahui kapan BMW akan memperkenalkan BMW iX secara resmi kepada dunia, meski rasanya waktunya sudah dekat.