Dalam laporan pemegang saham Aston Martin yang baru dirilis, CEO Aston Martin Tobias Moers mengungkapkan rencana Aston Martin mengenai penggunaan mesin kendaraan masa depan.
Tobias mengatakan bahwa pada tahun 2030 seluruh kendaraan Aston Martin yang diproduksi akan menggunakan tenaga listrik.
Satu-satunya kendaraan bertenaga pembakaran adalah model track, dan itu hanya menghasilkan sekitar lima persen dari seluruh mobil yang diproduksi.
"Kami memahami bahwa memiliki opsi hibrida dan listrik untuk kendaraan kami sangat penting bagi masa depan perusahaan dalam industri ini."
"Dan kemitraan kami dengan Mercedes-Benz AG sangat penting bagi rencana hibrida dan EV kami," kata Moers dalam laporan tersebut.
Galeri: Aston Martin DBX First Drive 2021
Rencana Moers adalah bahwa semua mobil jalan raya Aston Martin akan menjadi mobil hybrid atau murni listrik pada tahun 2025.
Dari sana, setengah dari produk Aston Martin akan menjadi BEV dan 45 persen akan menjadi hybrid pada tahun 2030.
Ketua Eksekutif Aston Martin Lawrence Stroll menyampaikan tentang masa depan Aston Martin dalam laporan pemegang saham.
Dikatakan, bahwa varian terbaru DBX akan tiba pada kuartal ketiga 2021.
Informasi yang beredar baru-baru ini menunjukkan bahwa DBX akan memiliki mesin V6 hybrid. Selain itu, model mesin Aston akan mendapatkan penyegaran pada tahun 2023.
Meskipun tidak diuraikan dalam laporan pemegang saham, Stroll baru-baru ini mengatakan bahwa SUV dan mobil sport tanpa emisi akan tiba pada tahun 2025.
Kendaraan ini kemungkinan akan mengadopsi teknologi dari Mercedes-Benz. Hal itu sangat memungkinkan mengingat Aston Martin telah bermitra dengan produsen mobil Jerman tersebut.
Aston Martin juga bersiap untuk meluncurkan hypercar hybrid Valkyrie pada paruh kedua tahun 2021.
Hypercar ini menggunakan mesin V12 6,5 liter buatan Cosworth dengan bantuan listrik dengan total output mencapai kekuatan maksimal 1.160 Hp (865 kW) dan torsi 664 lb-ft (900 Nm).
Aston sedang membangun 150 unit Valkyrie dengan harga masing-masing sekitar 3,2 juta dolar AS (sekitar Rp44,8 M).
Selain itu juga ditambah dengan kehadiran 25 unit versi track yang harganya belum diumumkan.
Sumber: Aston Martin via Automotive News Europe