Kabar baru datang dari markas Audi di Ingolstaldt, Jerman. Pabrikan berlogo 4 cincin ini mengumumkan bahwa perusahaan tersebut tidak akan memproduksi mesin baru.
Audi bersiap-siap untuk masa depan tanpa lencana TFSI, TSI, dan TDI pada mobilnya.
Hal itu karena bos Audi Markus Duesmann mengatakan kepada Automobilewoche kalau Audi tidak lagi mengembangkan mesin yang baru.
Artinya, tidak akan ada generasi berikutnya dari mesin pembakaran internal, tetapi mesin bensin dan diesel yang sudah ada akan diperbarui untuk memenuhi peraturan emisi yang semakin ketat.
Ini bukan kejutan besar mengingat Audi telah mengumumkan niatnya untuk mengubah model inti seperti Audi 4 dan Audi A6 menjadi kendaraan listrik murni pada akhir dekade ini.
Hal ini dilakukan mengingat semakin masifnya produsen kendaraan untuk menghadirkan electric vehicle (EV).
Tidak heran jika internal combustion engine (ICE) Audi tidak lama lagi akan segera berakhir.
Galeri: Spy photo Audi A8 facelift 2022
Adapun pemakaian ICE yang akan dilakukan Audi untuk terakhir kalinya, kemungkinan akan dilakukan pada Audi A8 Horch yang sangat mewah yang menggunakan mesin W12 yang megah.
Dalam perbincangan dengan Automobilewoche, Markus Duesmann mengakui akan menjadi tantangan besar untuk memperbarui mesin pembakaran yang ada untuk mempersiapkan mereka menghadapi aturan Euro 7 yang lebih ketat.
Markus secara pasif-agresif mengkritik Uni Eropa dengan alasan lingkungan tidak banyak mendapat manfaat dari mesin yang lebih bersih ini, yang sulit dikembangkan untuk membuat para regulator senang.
Keputusan Audi untuk meninggalkan pengembangan keluarga mesin generasi berikutnya kemungkinan akan berdampak besar pada seluruh group Volkswagen.
Ketika Volkswagen AG (VAG) merilis hasil keuangan 2019 sekitar setahun yang lalu, VAG mempromosikan Audi sebagai pemimpin riset dan pengembangan.
Dengan Audi memimpin riset dan pengembangan, banyak konglomerat Jerman berinvestasi besar dalam elektrifikasi.
Markus Duesmann mengakui Audi bisa menjadi merek khusus EV pada tahun 2035.
Meski terlihat masih lama, tetapi jika Anda penggemar mesin besar, Anda mungkin ingin bertindak cepat untuk mengganti mesin dengan power yang lebih kecil, serta dengan menambahkan sistem elektrifikasi baru pada kendaraan.
Pada sisi lain, peraturan Euro 7 akan berlaku setelah tahun 2025.
Dan karena Audi akan mempersiapkan mesinnya untuk undang-undang emisi yang lebih ketat, diperlukan waktu beberapa saat sampai mesin pembakaran dihentikan sama sekali.
Ada yang mengatakan, W12 akan pergi dan ada kemungkinan besar R8 V10 berada di ujung kematiannya.
Meskipun begitu, keduanya masih bisa hidup dengan beberapa bentuk pembaruan elektrifikasi.
Sumber: Automobilewoche