Ducati berdiri sejak 1926 dan pastilah sudah begitu banyak model yang mereka buat di sepanjang perjalanan sejarah mereka.

Tiap-tiap era memiliki motor andalan yang ikonik sehingga saat ini menjadi motor klasik yang sangat disukai.

Salah satunya adalah Ducati Pantah 600TL buatan 1985. Ini seperti perjalanan waktu lantaran motor yang kami tampilkan begitu sempurna wujudnya.

Pada saat itu, banyak orang menganggap Ducati Pantah 600TL ini sebagai kesalahan langkah Ducati setelah mereka membuat Indiana.

Tapi, seperti pada semua opini, anggapan itu sangat subjektif. Pasalnya, perasaan dan pandangan kerap berubah seiring jalannya waktu.

Artinya, jika di masa lalu Ducati Pantah 600TL ini tidak disukai, bukan berarti itu abadi. Pada 2021 ini, motor itu terlihat sangat menggugah selera.

Galeri: Ducati Pantah 600TL 1985

Perasaan Anda tentang masalah tersebut mungkin berbeda-beda. Intinya adalah, kita semua menyukai apa yang kita suka.

Bagaimanapun, 1985 adalah tahun yang aneh bagi Ducati karena mereka sedang berjuang untuk tetap bertahan dan dibeli oleh Cagiva.

Faktanya, Anda mungkin bisa melihat pengaruh Cagiva di Ducati Pantah 600TL ini. Selama masa produksinya, motor ini mengalami berbagai pergantian mesin.

Dimulai dengan mesin V-twin 500 cc 90 derajat yang kemudian berkembang menjadi model 600 cc dan 650 cc. Mesin ini dirancang oleh Fabio Taglioni

Kali ini, Cycle World memiliki pengalaman teknis mendalam yang sangat baik ke dalam mesin ini sehingga mampu menampilkan Ducati Pantah 600TL ini dengan sempurna.

Ducati Pantah 600TL memperkenalkan tiga serangkai fitur yang bisa dibilang jadi pembentuk identitas Ducati selama beberapa dekade mendatang.

Fitur teknologi itu adalah timing belt, katup Desmodromik yang terkenal, dan kerangka teralis? Pada 2021, itu sudah lazim tapi tidak saat masih 1985.

Menurut wawancara Cycle World dengan kurator Museum Ducati Livio Lodi, kerangka teralis punya cerita unik.

Awalnya hanyalah hasil pemikiran spontanitas dari keluarga Massimo Tamburini yang memperbaiki sepeda rusak dengan pipa yang baru saja dipasang karena mereka tukang ledeng.

Ducati Pantah 600TL ini memiliki girboks lima percepatan, kopling basah, rem cakram Brembo depan ganda dan belakang tunggal.

Memakai pula pengapian elektronika, suspensi Paioli, dan fairing seperempat yang menggemaskan di depan.

TL sendiri adalah singkatan dari Turismo Lusso, karena ini adalah Pantah versi tur yang mewah dan berkelas.

Memiliki standar samping dan tengah, meskipun standar sampingnya menunjukkan beberapa korosi.

Pada odometer tertulis 14.484 kilometer tapi total jarak tempuh tidak diketahui tapi memang sudah jadi barang koleksian sejak 2014.

Dealer pun merekomendasikan untuk memperbaiki karburator. Harganya di posisi 4.300 dolar AS (sekitar Rp62 juta).