Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Steiner Percaya Mick Schumacher Warisi Etos Kerja Ayahnya

Prinsipal Tim Haas F1, Gunther Steiner, berbicara tentang kemiripan karakter Mick Schumacher dengan sang ayah yang seorang legenda Formula 1, Michael Schumacher.

Mick Schumacher, Haas VF-21, climbs into his car in the garage

Mick Schumacher, Haas VF-21, climbs into his car in the garage

Sam Bloxham / Motorsport Images

Berdasarkan kesaksian anggota Ferrari yang telah bekerja dengan dua pembalap dari klan Schumacher tersebut, Gunther Steiner bisa menarik benang merah soal etos kerja mereka.

Untuk kali ketiga dalam sejarah Formula 1 (F1), bakal ada nama Schumacher dalam grid balap jet darat itu pekan depan di Bahrain, tempat balapan pertama 2021 digelar.

Bersama dengan tim Haas F1, Mick Schumacher, putra dari Michael sekaligus keponakan Ralf, akan mengambil langkah pertamanya di kelas utama dan paling bergengsi single-seater.

Pembalap 21 tahun itu pasti diawasi ketat di musim debutnya, mengingat nama besar yang disandang serta fakta dirinya adalah anggota Akademi Pembalap Ferrari (FDA).

Baca Juga:

Steiner selaku bos Mick Schumacher dalam skuad Haas sadar beban yang diemban sang pembalap muda meskipun tim tidak memberikan target muluk-muluk kepadanya.

Kendati tak pernah bekerja dengan Michael Schumacher, Steiner yakin Mick mewarisi karakter ayahnya dan punya kemiripan dengan juara dunia F1 tujuh kali tersebut.

"Saya tahu Michael, namun cuma sebatas kenal saja, tidak pernah memiliki hubungan pribadi (kerja) dengannya," ujar Steiner kepada Motorsport.com.

"Kami kenal sebab terlibat di sini (F1). Dia jelas sosok bintang saat itu. Tetapi dia cukup akrab dengan Niki (Lauda). Karena itu beberapa kali kami mengobrol."

Untuk diketahui, pada era keemasan Michael Schumacher bersama Ferrari, Niki Lauda adalah atasan Steiner dalam Tim Jaguar di mana ia bekerja di sana pada 2001-2003.

Michael Schumacher berfoto dengan Ferrari 412T2  dengan baju balap putih

Michael Schumacher berfoto dengan Ferrari 412T2 dengan baju balap putih

Foto oleh: Motorsport Images

Dari obrolan singkat tersebut pula Steiner, pada titik tertentu, bisa mengomparasi Mick dan Michael serta dengan kesaksian orang-orang yang telah mengenal keduanya.

"Saya tidak pernah bekerja dengannya (Michael) dan tak terlalu mengenalnya. Namun saya tahu dia seorang pekerja keras dari pers atau televisi," tutur Steiner.

"Ada beberapa orang dari Ferrari di sini (Haas) yang pernah bekerja dengan Michael dan sangat mengenalnya. Mereka memberi tahu saya seperti apa dia."

"Mereka sangat antusias ketika Mick bergabung dengan kami lalu menjelaskan kepada saya bagaimana tentang ayah-anak ini. Saya pikir keduanya memiliki kesamaan."

"Dia (Mick) seorang pekerja keras. Dia ingin tahu segalanya dan ingin belajar dan terus berkembang. Setiap hari, setiap jam, setiap menit. Seperti ayahnya."

Prinsipal Tim Haas F1, Gunther Steiner, tampak mengawasi skuadnya bekerja saat tes pramusim Formula 1 2021 di Bahrain.

Prinsipal Tim Haas F1, Gunther Steiner, tampak mengawasi skuadnya bekerja saat tes pramusim Formula 1 2021 di Bahrain.

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Tak Sabar Menanti Race Perdana F1 2021
Artikel berikutnya Glosarium Istilah Slang dalam Sesi Tes Pramusim F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia