Sejarah panjang Pagani selama hampir tiga dekade hanya menghasilkan dua model. Namun, mereka kerap mendapat perubahan dari waktu ke waktu, menjadi varian yang lebih sadis.

Pagani menerapkannya kepada Zonda, dan sekarang melakukannya kembali dengan Huayra. Ya, pabrikan Italia itu baru saja memperkenalkan Huayra R khusus trek yang galak.

Huayra versi terbaik ini mungkin terlihat tak terlalu berbeda dengan saudaranya non-R. Tapi, ada sejumlah fitur dan suku cadang unik, termasuk mesin V12 6,0 liter naturally aspirated bespoke.

Supercar ini memiliki mesin yang bersumber dari Mercedes-Benz. Namun, Pagani masih membutuhkan sesuatu yang spesial.

Jadilah mereka bekerja sama dengan HWA AG - divisi balap dari Mercedes-Benz - untuk merancang dan merakit mesin pesanan buat Huayra R.

Hasilnya dari kolaborasi tersebut adalah sumber energi yang kuat, menghasilkan 850 daya kuda (650 kilowatt) dan torsi 553 pound-feet (750 Newton-meter).

Tenaga besar tersebut hadir dengan redline 9.000 rpm, yang seharusnya menghasilkan suara knalpot yang benar-benar brutal.

Galeri: Pagani Huayra R

Pagani mengklaim Huayra R akan terdengar seperti mobil Formula 1 dari masa lalu. Pabrikan San Cesario sul Panaro itu menggunakan sistem pembuangan Inconel yang dikembangkan khusus untuk model R.

Sistem itu dilengkapi knalpot yang memiliki panjang identik untuk 12 silindernya, dipasangkan dengan manifold (saluran) dan pipa yang dirancang unik oleh Pagani.

Model khusus trek ini dilengkapi dengan peredam untuk mengurangi kebisingan knalpot, agar tetap dalam batas suara 110 desibel dari FIA untuk trek noise-restricted.

Pagani membangun Huayra R dengan sasis monokok karbon titanium baru, yang memanfaatkan mesin dan transmisi sebagai bagian integral dalam meningkatkan kekakuan dan rigiditas.

Tenaga dialirkan ke roda belakang melalui gearbox dog-ring enam kecepatan non-synchronized. Sepasang flap aero aktif di bagian belakang membantu mobil mengatur aerodinamikanya.

Huayra R menghasilkan 2.204 pon (1.000 kilogram) downforce pada kecepatan 199 mil/jam (320 km/jam). Sementara berat keringnya hanya 2.315 pon (1.050 kg).

Pagani hanya berencana memproduksi 30 unit Huayra R, masing-masing dibanderol 2,6 juta euro (Rp44,6 miliar, dengan nilai tukar saat ini), ditambah pajak.