Bagi penggemar otomotif, merek Saab adalah nama yang sudah tidak asing lagi dan terhitung sebagai bagian dari sejarah.
Sedikit membuka kembali catatan sejarah, Saab adalah perusahaan pembuat pesawat terbang yang berdiri tahun 1937 di Linkoping, Swedia.
Saab singkatan dari Svenska Aeroplan Aktie Bolaget. Mereka membuat pesawat untuk angkatan udara Swedia.
Tahun 1945, Saab mulai merancang mobil untuk pertama kalinya. Saab menambahkan kata Automobile AB untuk membedakannya dengan Saab yang memproduksi pesawat terbang.
Desember 1949, mobil pertama Saab Automobile AB meluncur dengan nama Saab 92. Hingga pertengahan 50-an mobil ini laku keras.
Sebanyak 20 ribu Saab 92 diproduksi untuk pasar Swedia.
Seiring perjalanan waktu, perusahaan yang pernah bekerja sama dengan pabrikan Scania ini juga menelurkan produk yang berhasil menorehkan prestasi di dunia balap.
Saab 96 menjadi mobil yang cukup diperhitungkan pada era 60-an.
Adalah Erik Hilding Carlsson yang bersama Saab 96 menjadi juara pertama di Monte Carlo Rally pada tahun 1962 dan 1963. Juga juara bertahan 3 kali (1960-1962) di RAC Rally.
Galeri: SAAB Rendering
Rendering pada artikel ini terinspirasi dari mobil konsep Saab 9-X yang dirilis pada 2001. Ini adalah visi yang penuh harapan untuk Saab yang saat itu berada di bawah rezim General Motors (GM).
Tetapi konsep tersebut tidak terwujud karena sejumlah rintangan yang menyebabkan kegagalan total pabrikan Swedia dalam dekade sebelumnya.
Ernst Hellby kembali membangkitkan kenangan itu dan membayangkan kembalinya Saab melalui serangkaian rendering.
Ini adalah impian Saab yang telah kembali baginya, dan kendaraan utilitas crossover yang dihasilkan benar-benar terlihat bagus di mata kami.
Hellby mengatakan bahwa artefak klasik yang ditemukan di rumah tempat dia dibesarkan menginspirasinya untuk membuat rendering mobil favorit sepanjang masa ini.
Jelas, garis depan swoopy yang dilihat dari samping berasal dari konsep 9-X, yang menjadi inspirasi utama rendering.
Ada banyak petunjuk yang datang dari konsep itu sejak dua dekade yang lalu, tetapi Hellby juga mendorong proporsinya menjadi sesuatu yang luar biasa tanpa kehilangan realismenya.
Menurutnya, dia ingin orang yang melihat Saab yang dia rancang memiliki keinginan untuk mengendarai mobilnya.
Dia juga menambahkan isyarat sporty ke dalam kendaraan berdasarkan model Saab Aero, terutama pada sikap mobil fiksi tersebut.
Rodanya yang besar sebenarnya adalah sentuhan yang bagus, tapi harus kami katakan bahwa proporsinya agak ekstrim.
Membayangkan hadirnya kembali Saab tampak seperti pungguk merindukan bulan.
Namun akan selalu menyenangkan saat membayangkan orang yang bisa memiliki dan mengendarai mobil yang pernah sukses itu.
Kalaupun Saab hidup kembali, rasanya dia harus meninggalkan mesin konvensional dan beralih menggunakan mesin bertenaga listrik.
Sumber: Ernst Hellby