Humvee bisa dianggap sebagai salah satu kendaraan militer roda empat yang paling terkenal di dunia.

Model itu kemudian juga membidani hadirnya sebuah merek SUV yang kini tumbuh menjadi ikon otomotif. Namun, apapun yang terjadi, Humvee tetaplah identik dengan kendaraan militer.

Baru-baru ini, kendaraan sejenis hadir dari perusahaan Perancis, Arquus. Itu disebut Scarabee - sempat dipamerkan di Abu Dhabi pada event IDEX 2021, mengungkap berbagai konfigurasi pada kendaraan.

Kendaraan pengintai militer berlapis baja ringan itu memiliki sejumlah fitur unik, dan salah satu yang cukup menarik adalah powertrain hybrid.

Ya, Scarabee hadir dengan baterai dan motor listrik yang dirancang untuk memberi kesenyapan tambahan buat kendaraan selama operasi militer - dengan mode serbalistrik 100 persen.

Motor listrik berkekuatan 103 tenaga kuda (77-kilowatt) dipadukan dengan mesin diesel V6 300 dk (223-kW).

Daya mumpuni memang dibutuhkan kendaraan ini agar tetap bisa melaju kencang, meski dibebani berbagai armor pelindung yang berat.

Galeri: Arquus Scarabee

Fitur menarik lainnya adalah kemudi empat roda.

Sistem trik Sterling tidak hanya memungkinkan belokan ketat di medan perang, tetapi juga memudahkan Scarabee keluar dari balik perlindungan, mundur dengan cepat, tanpa harus melakukan manuver yang bisa membuatnya terkena tembakan musuh.

Ini adalah fitur yang hampir identik dengan yang ditawarkan pada produk terbaru GMC Hummer EV.

Ukurannya yang kecil - hanya cukup membawa tiga atau empat tentara - dan powertrain yang kuat, membuat Scarabee menjadi kendaraan serang yang gesit untuk berbagai tujuan,

Kecepatan tertingginya bisa mencapai 80 mil/jam (sekitar 128 km/jam).

Arquus mempersembahkan Scarabee dalam tiga mode, yaitu Patroli SAS, Pengintaian, dan Keamanan/Kontra-Teroris.

Versi Patroli menambahkan senapan mesin 12,7 milimeter, sedangkan kendaraan intai menggunakan meriam 30 mm yang lebih besar.

Ukuran kompak Scarabee juga memungkinkannya digantung di bawah helikopter kemudian diangkut, atau bisa juga dibawa menggunakan pesawat C-130.

Kendaraan ini dirancang untuk keluar-masuk area dengan cepat, tapi tetap mengutamakan keselamatan awaknya.

Dia bahkan menempatkan pengemudi jauh ke depan pada kabin, memberi pandangan 200 derajat dengan visibilitas terbaik. Di tempat-tempat berbahaya, hal ini adalah kunci.