Tren pembuat mobil menyampaikan berita buruk kepada penggemar internal combustion engine (ICE/mesin bahan bakar internal), terus berlanjut.

Kali ini Volkswagen, mengikuti jejak Audi, mengatakan kepada Automobilwoche bahwa mereka tidak punya rencana untuk mengembangkan mesin pembakaran baru lagi.

Sebaliknya, CEO VW Ralf Brandstaetter mengatakan bahwa perusahaan akan fokus meng-update atau memperbarui jajaran powertrain yang ada saat ini.

Tujuan pembaruan tersebut adalah untuk memenuhi pengetatan peraturanstandar emisi Euro 7 saat beralih ke produksi kendaraan listrik.

Standar emisi Euro 7 akan diberlakukan pada 2025 mendatang. Jika sudah diberlakukan, angka nitrogen oksida (NOx) yang ditoleransi dari hasil pembakaran dipatok 30 mg per km.

Ya, ini sepertinya merupakan awal dari berakhirnya era mesin pembakaran, tapi tidak akan hilang dalam sekejap.

Maka itu, VW mengumumkan pada awal bulan ini, bahwa mereka tidak hanya berencana menggandakan target sementara penjualan EV 2030 di Eropa.

Mereka juga berencana untuk terus menjual produk bermesin pembakaran yang volume penjualannya stabil seperti VW Golf, Passat, T-Roc, dan Tiguan.

VW mengatakan bahwa model-model itu akan dibuatkan versi generasi berikutnya, meskipun mereka akan dibuat seefisien mungkin.

Yang berarti, VW Golf, Passat, T-Roc, dan Tiguan akan datang dengan teknologi plug-in hybrid terbaru yang menawarkan motor listrik.

Galeri: Volkswagen ID.4 2021: First Drive

Brandstaetter kemudian mengatakan kepada media, bahwa VW akan menggunakan keuntungan dari mobil bertenaga pembakaran itu untuk membiayai produksi kendaraan listrik.

Perusahaan asal Jerman tersebut memiliki target penjualan mobil listrik (EV) yang ambisius dan ingin dipenuhi pada tahun 2030 mendatang.

Yakni, dengan menargetkan 70 persen penjualannya di Eropa dan lebih dari 50 persen penjualannya di Cina dan Amerika Serikat.

Pengumuman VW mengenai hal ini datang beberapa hari setelah bos Audi, Markus Duesmann, mengumumkan rencana serupa untuk mesin pembakarannya.

Audi yang juga bagian dari VW Group, juga menghentikan pengembangan mesin pembakaran baru.

VW Group tahun lalu mempromosikan Audi untuk memimpin upaya riset dan pengembangan.

VW bukan satu-satunya produsen mobil yang mengumumkan akan menghentikan penggunaan mobil berbahan bakar bensin.

Volvo misalnya, mengatakan akan berhenti memproduksi mobil bertenaga ICE pada 2030, dengan General Motors menetapkan tanggal transisi 2035 dari konvensional ke listrik.

Ford juga mengumumkan akan menjual kendaraan listrik di Eropa pada tahun 2030. Namun, tidak semua produsen mobil terburu-buru melakukan elektrifikasi.

Porsche, salah satu anggota VW Group, akan tetap menyalakan Porsche 911 andalan mereka sebelum 2030. Tetapi yang terjadi setelah itu, tidak seorang pun bisa menebaknya.