Awal tahun ini, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan PSA Group menyelesaikan merger mereka dan mengibarkan bendera Stellantis.
Keduanya bergabung dalam upaya untuk memangkas biaya sekaligus menciptakan pembuat mobil terbesar keempat di dunia.
Konglomerat baru telah berjanji untuk tidak memotong pekerjaan atau menutup pabrik, tetapi tabungan itu harus datang dari suatu tempat.
Bahkan Stellantis mencari ke mana-mana, termasuk toilet. Astaga!
Reuters melaporkan bahwa di Italia, Stellantis menghentikan layanan pembersihan dan jumlah toilet yang tersedia di beberapa pabriknya.
Bahkan pabrik perusahaan Mirafiori di Turin, Italia, tempat Fiat 500 baru diproduksi, Stellantis telah mengurangi jumlah toilet yang tersedia dan memotong layanan pembersihan.
Galeri: Fiat 500 Electric
Anggota serikat FMI Davide Provenzano mengatakan kepada Reuters, perusahaan juga mengurangi suhu dan mengatur ulang fasilitas transportasi.
Provenzano menyuarakan keprihatinan tentang tindakan pemotongan biaya tersebut selama pandemi virus corona.
Pengurangan serupa terjadi di pabrik perusahaan Atessa, di mana serikat pekerja UILM mencatat ada pemotongan 35 persen dalam layanan pembersihan, kecuali layanan untuk desinfektan terhadap virus corona.
Jumlah toilet di sana tidak berubah, meskipun perusahaan beroperasi dengan kapasitas hampir penuh.
Anggota serikat FOIM Edi Lazzi mengatakan kepada Reuters bahwa dia yakin tindakan pemotongan biaya tersebut berasal dari manajemen lokal.
Penggabungan tersebut telah memberikan Stellantis tugas untuk mengelola lebih dari selusin merek.
Bahkan beberapa di antaranya sekarang saling tumpang tindih di beberapa pasar yang tentu saja harus segera diselesaikan.
Penggabungan tersebut, salah satunya berdampak pada batalnya rencana untuk mengembalikan Peugeot kembali ke Amerika yang dimulai pada 2017.
Sebagai gantinya, perusahaan akan fokus pada revitalisasi merek Alfa Romeo di AS. Chrysler juga akan mendapatkan fokus baru.
Perubahan lain telah membuat Stellantis membubarkan tim SRT, meskipun akan ada model SRT masa depan.
Stellantis telah menegaskan komitmennya untuk memberikan kesempatan setiap merek untuk sukses, termasuk Alfa Romeo dan Lancia.
Kedua merek tersebut dinilai perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk lebih maju.
Alfa, Lancia, dan DS sudah mengembangkan kendaraan baru yang akan diluncurkan pada tahun 2024, yang akan menawarkan powertrain dan teknologi eksklusif.
Sumber: Reuters