Pada awal tahun 2030-an mendatang, Mini akan menjadi merek listrik murni, dan mobil terakhirnya yang ditenagai oleh mesin pembakaran diharapkan diproduksi sekitar tahun 2025.

Perusahaan otomotif asal Inggris tersebut telah memproduksi Mini Cooper SE sebagai EV (kendaraan listrik) produksi pertama, sebuah versi yang lebih mumpuni. Mobil ini rencananya segera diluncurkan.

Kemudian, pada Desember tahun 2020 lalu, Mini mengeluarkan teaser John Cooper Works Electric untuk pertama kalinya.

Itu seakan membenarkan rumor sebelumnya tentang sebuah mobil hot hatch dengan emisi nol yang mutakhir.

Sekarang, merek ini telah merilis gambar teaser lain dengan John Cooper Works Electric, yang mungkin mengisyaratkan debutnya akan datang lebih cepat daripada perkiraan sebelumnya.

Sayangnya, lagi-lagi pihak Mini belum bersedia membeberkan detail awal apa pun soal mobil listrik barunya tersebut.

Namun, pihak pembuat mobil asal Inggris itu pernah mengatakan, "rasanya sudah waktunya untuk meningkatkan."

Meningkatkan apa? Itu terdengar seperti sinyal kuat bahwa mobil terbaru Mini ini harus ada peningkatan daya dibandingkan dengan Mini Cooper SE.

Sebagai pengingat, Mini Cooper SE Electric memiliki 184 tenaga kuda (137 kilowatt) dan torsi 199 pound-feet (270 Newton-meter).

Memberikannya akselerasi 0-62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) dalam 7,3 detik. Kecepatan tertingginya mencapai 93 mil/jam (150 kilometer/jam).

 

Akan menarik untuk melihat apakah Mini akan mempertahankan tata letak motor tunggalnya dan hanya menempatkan motor listrik yang lebih bertenaga.

Atau, akan memberikan hot hatch listrik ini motor kedua untuk kemungkinan sistem penggerak semua roda.

Yang pertama tampaknya lebih mungkin bagi kami, tetapi kami tetap berharap opsi kedua terealisasi, yakni hatchback cepat tanpa emisi dengan penggerak all-wheel drive.

Ketika kami melihat foto pertama (lihat di bawah) dengan Mini John Cooper Works Electric, kami pikir kami akan melihat produk tersebut pada akhir dekade ini.

Prototipe JCW listrik yang ditampilkan di bawah ini boleh saja menggunakan kamuflase, tetapi sebenarnya desain tersebut tidak terlalu tersembunyi.

Tampilannya persis seperti yang Anda bayangkan: persilangan antara JCW GP bertenaga konvensional dan Mini Cooper SE yang senyap.

Mobil ini memiliki fender yang funky dan spoiler belakang besar layaknya hot hatch tradisional, dikombinasikan dengan grille tertutup dan knalpot model ramah lingkungan.

Yang jelas, gambar teaser baru di atas menunjukkan bahwa debut resminya mungkin akan datang dalam beberapa bulan ke depan.

Jadi, pantau terus Motor1.com Indonesia untuk mengetahui detail selengkapnya saat kami mempelajarinya, maupun saat kami memberitakan update dan kabar soal rilis perdananya.

Galeri: Prototipe Mini John Cooper Works Listrik