Tuner kontroversial Mansory pertama kali mengerjakan Rolls-Royce Cullinan sekitar setahun yang lalu, ketika mereka meluncurkan paket unik untuk SUV paling mewah di dunia itu.

Kini, Mansory kembali menghadirkan tampilan anyar pada model high-riding pertama dari Goodwood tersebut. Dan, sekali lagi, ini adalah kit yang bakal memancing perbedaan pendapat.

Didandani dengaan tema British Racing Green dan dilengkapi paket widebody, kemewahan SUV itu terlihat semakin melimpah - bahkan cenderung berlebihan.

Cullinan bukanlah mobil yang sporty. Meski demikian, Mansory memutuskan untuk memasang tip knalpot quad dan spoiler atap tebal, ditambah beberapa ventilasi palsu di pilar belakang.

Pada bagian depan, terdapat gril yang berpendar. Sang tuner kemungkinan besar mengambil inspirasi dari Ghost generasi terbaru, mobil pertama Rolls-Royce yang memiliki gril menyala.

Lampu LED daytime running lights (DRL) ekstra di bagian bawah bumper depan kustom juga ditambahkan.

Galeri: Rolls-Royce Cullinan by Mansory

Interior Cullinan bakal menghadirkan mimpi buruk bagi sapi. Itu karena hampir semua permukaannya telah dilapisi kulit.

Material utama lainnya yang digunakan pada kabin mewah ini adalah kayu - terlihat di dasbor, konsol tengah depan dan belakang, door card, dan di sekat jok belakang.

Kembali ke bahan kulit, mereka memiliki pola seperti gelombang yang rumit pada pintu, di mana ia desainnya menukar lapisan krem ​​dengan tampilan putih.

Tampilan akhirnya jadi sangat kental ciri khas Mansory.

Tentu saja tuner yang berbasis di Munchen itu tak lupa mengoprek mesin V12 besar milik Cullinan.

Mesin twin-turbo 6,75 liter itu sekarang menyemburkan 601 daya kuda dan 700 pound-feet (950 Newton-meter).  Angka itu bahkan mengalahkan versi Black Badge-nya dalam hal torsi.

Meskipun beratnya luar biasa, SUV andalan Rolls-Royce itu tetap bisa mencapai 62 mil/jam (100 km/jam) dalam lima detik.

Sementara kecepatan maksimalnya tercatat 174 mil/jam (280 km/jam).

Selalu menarik saat melihat kendaraan ultramewah macam Cullinan dibawa ke spesialis aftermarket. Mengingat Rolls-Royce saja sudah menawarkan kemungkinan kustomisasi yang hampir tak terbatas.

Kemungkinan, orang yang membeli Cullinan ini ingin mencoba sesuatu yang segar.

Skenario lain, SUV tersebut baru saja berpindah tangan, dan sang pemilik baru menghubungi Mansory untuk mengubah tampilannya secara radikal.

Apapun itu, hasil akhirnya benar-benar luar biasa. Walaupun bagi sebagian orang kustomisasi ini mungkin terlalu "over".