Kegiatan ekspor kendaraan asal Indonesia terus menunjukan tren positif meski kondisi pandemi masih berlangsung.

Apalagi setelah Pelabuhan Patimban dibuka untuk kegiatan ekspor kendaraan. Dengan dibukanya pelabuhan tersebut, kegiatan ekspor semakin mudah dan lebih terintegrasi dengan pabrikan mobil.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat adanya peningkatan ekspor mobil pada Februari 2021 jika dibandingkan Januari 2021.

Peningkatan ekspor terjadi untuk kendaraan kategori Completely Built Up (CBU) industri otomotif naik 51% di bulan Februari.

Hal ini sejalan dengan kinerja positif PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang juga mencatatkan peningkatan total ekspor paling signifikan di industri otomotif sebesar 108% atau 7.109 unit.

Dari angka tersebut, Suzuki berhasil mengirimkan 4.301 unit CBU atau tumbuh sekitar 74% dibandingkan Januari 2021, dan 2.808 CKD atau tumbuh 196% dibandingkan Januari 2021.

Produk Suzuki yang memiliki pabrik CBU di Cikarang memang diekspor ke beberapa negara seperti Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, dan bebrapa negara lainnya.

“Setelah ada peningkatan pada Januari lalu, performa ekspor Suzuki terus meningkat di bulan Februari dan kami terus mendorong pertumbuhan ekspor Suzuki," ujar Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM.

"Peningkatan performa ekspor ini masih didominasi oleh produk buatan dalam negeri, seperti Suzuki XL7 dan Suzuki All New Ertiga."

"Kami optimistis tren positif ini akan semakin meningkat, sehingga ekspor kami bisa kembali ke angka normal seperti sebelum pandemi atau bahkan lebih tinggi,” katanya.

Peningkatan ekspor Suzuki di bulan Februari dikuasai oleh XL7 sebanyak 1.704 unit CBU dan meningkat 171% jika dibandingkan dengan bulan Januari.

Selain XL7, All New Ertiga turut berkontribusi sebanyak 1.203 unit CBU dengan peningkatan 145% dari bulan Januari.

Sedangkan untuk CKD, Karimun Wagon R berkontribusi paling besar hingga mencapai 2.400 unit dengan peningkatan sebesar 233% jika dibandingkan bulan Januari 2021.

Dengan meningkatnya angka ekspor ini, Suzuki berharap permintaan kendaraan roda empat dari mancanegara terus bertambah sehingga Suzuki dapat terus berkontribusi pada industri otomotif dan perekonomian nasional.