Drag racing atau perlombaan adu cepat trel lurus sering kali memperlihatkan kendaraan balap yang benar-benar gila dan mampu melahap aspal dengan kejam.

Dalam ajang TX2K21 tahun ini misalnya, kami menyaksikan mobil McLaren 765LT tercepat di dunia, yang memamerkan kebolehan mesinnya dalam balapan seperempat mil.

Brooks Weisblat dari kanal Drag Times menunjukkan pencapaiannya tersebut dalam video yang diunggah dalam platform YouTube baru-baru ini.

Tim di belakang McLaren 765LT ini memang selalu terlihat semakin berbenah setiap kali kembali ke lintasan balap.

Akhir pekan ini tidak jauh berbeda, karena mereka sukses menghasilkan rekor dunia baru sebagai mobil McLaren tercepat.

Mobil ini berhasil mencatat rekor laju 8,793 detik dalam seperempat mil dengan kecepatan 158 mil/jam (254 km/jam).

Bertentangan dengan banyak kendaraan lain dalam acara tersebut, McLaren 765 LT hanya menampilkan sejumlah modifikasi kecil, namun memberikan pengaruh besar.

Mesin V8 berkapasitas 4,0 liter twin-turbocharged dari mobil McLaren sekarang bisa mengeluarkan 930 tenaga kuda (694 kilowatt) pada rodanya.

Itu bisa terjadi berkat tuning dari M Engineering, downpipes baru, dan bahan bakar balap MS109.

Dengan tata letak penggerak roda belakangnya (RWD), pada McLaren 765LT ini terpasang satu set ban Toyo R888R. Ya, ini adalah ban yang sama dengan yang digunakan pada Hoonicorn.

McLaren 765LT menghasilkan kemenangan yang relatif mudah pada babak pertama melawan saudaranya, McLaren 720S yang disetel serupa.

Meskipun balapan tersebut tidak terlihat terlalu ketat, pada akhirnya hanya selisih sepersepuluh detik yang memisahkan kedua mobil tersebut.

Tapi, ronde kedua adalah cerita yang jauh berbeda, karena pemenang ronde pertama diadu dengan mobil all-wheel-drive 1.400 tenaga kuda (1.044 kilowatt) Sheepey Race Audi R8.

Agak tidak mengherankan, bahkan McLaren tercepat di dunia pun tidak dapat mengalahkan Audi R8 yang mungkin juga menggunakan ban berlapisan bias.

Melihat mobil-mobil berkekuatan dan kecepatan tinggi ini melompat keluar dari jalur adalah sebuah sensasi tersendiri.

Apalagi, drag race selama ini sering mendapat reputasi buruk dalam dunia motorsport karena dianggap sebagai lomba yang terlalu sederhana.

Tetapi, video ini dengan jelas menunjukkan bahwa ada lebih dari sekadar upaya yang terlihat ketika pembalap menjaga “monster”-nya tetap berada di antara garis pembatas.