Hennessey Venom F5 mengalami perjalanan panjang dan berliku sebelum hadir di dunia otomotif.

Pertama kali diumumkan pada 2014, tuner dan pembuat mobil khusus asal Amerika Serikat (AS) itu butuh lebih dari setengah dekade untuk memperkenalkan versi produksi Venom F5.

Saat itu, mereka menetapkan target kecepatan maksimal 290 mil/jam (467 km/jam) buat hypercar anyar tersebut

Terlepas dari semua tantangan, Hennessey akhirnya sukses menghadirkan mesin super berbahan bakar fosil yang mencengangkan pada Desember 2020.

Mobil itu didukung oleh mesin V8 6,6 liter twin turbo yang menghasilkan 1.817 daya kuda (1.354 kilowatt) dan 1.193 pound-feet (1.617 Newton-meter) torsi.

Dan, kecepatan tertingginya diklaim mencapai 311 mil/jam (500 km/jam), jauh melebihi perkiraan awal.

Tapi, sang bos, John Hennessey, tidak berhenti di situ.

Dalam sebuah wawancara dengan Top Gear, Hennessey mengatakan bahwa pada suatu saat, Venom F5 versi GTR dengan downforce tinggi "akan sangat keren untuk diwujudkan."

Tapi itu bukan prioritas utama saat ini. Hennessey mengakui bahwa perusahaannya sedang fokus untuk meningkatkan spesifikasi Venom F5.

Meski kerap mendapat pertanyaan soal merakit mobil khusus trek dan turunan lainnya, Hennessey hanya ingin "menyempurnakan Venom F5 yang ada saat ini," katanya kepada Top Gear.

Galeri: Hennessey Venom F5 2021

Selain terus mengembangkan kualitas mobil, Hennessey tidak menyangkal laporan yang menyebut hasratnya untuk menjajal sirkuit Nurburgring.

Namun, jangan berharap terlalu banyak dan menuntut catatan lap yang spektakuler. Mereka takkan berusaha mengejar waktu lima menit di trek Green Hell tersebut.

Paling hebat, kata Hennessey, mereka hanya melakukan satu putaran di bawah tujuh menit. Itu sudah dianggap catatan memuaskan buat Venom F5.

Bagi mereka yang masih belum bisa menerima elektrifikasi, jangan khawatir. Hennessey menegaskan bahwa takkan ada varian Venom F5 yang dialiri listrik.

"Kami akan terus mengikuti perkembangan dan melihat apa yang terjadi di masa depan. Tapi, saya bisa katakan kepada Anda bahwa Venom F5 hanya akan menjadi mobil bermesin pembakaran internal," katanya, sebelum mengakhiri perbincangan dengan publikasi Inggris tersebut.