Volkswagen mungkin akan memperkenalkan pikap listrik untuk pasar Amerika Serikat (AS). Paling tidak, mereka tak menutup peluang hadirnya kendaraan macam itu di Negeri Paman Sam.
Hal tersebut berdasarkan tanggapan Wakil Presiden Senior Pemasaran Produk dan Strategi Volkswagen of America, Hein Schafer, terhadap pertanyaan di podcast Autoline After Hours (terlampir di atas).
Para pendengar awalnya menanyakan kemungkinan VW memperkenalkan truk kecil ke Amerika Serikat, seperti Ford Maverick atau Hyundai Santa Cruz.
Schafer segera menepis kemungkinan tersebut. Dia mengatakan bahwa perusahaan mereka tidak tertarik untuk meluncurkan kendaraan bertenaga pembakaran anyar di AS.
Galeri: Volkswagen Atlas Tanoak Concept
Tapi, jawaban sang petinggi tidak berhenti sampai di situ. Schafer mengatakan, platform MEB memberi kesempatan kepada pabrikan untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
"Itu menciptakan peluang potensial buat kami membawa beberapa jenis pikap berukuran kecil-menengah, atau mungkin sesuatu yang sedikit lebih besar," kata Schafer.
"Bukanlah sebuah mitos untuk berpikir tentang kendaraan lebih besar pada platform BEV. Jika kita bisa membangun SUV besar di platform BEV, maka pikap besar juga masuk akal," tambahnya.
Meskipun tak satupun jadi konfirmasi pasti tentang truk listrik tersebut, panjangnya tanggapan Schafer mengisyaratkan bahwa setidaknya hal itu adalah sesuatu yang dipikirkan oleh VW of America.
Padahal, dia bisa saja menjawab pertanyaan pelanggan dengan singkat, berhenti saat mengatakan VW pesaing Maverick tidak akan hadir di AS.
Pada 2020, Thomas Ulbrich, anggota dewan VW untuk mobilitas listrik, mengindikasikan bahwa perusahaan sedang menjajaki kemungkinan membangun pickup EV menggunakan platform MEB.
"Tahap demi tahap, penyelidikan dan penelitian membuat kami berpikir bahwa itu menjadi lebih mungkin," kata Ulbrich saat itu.
VW berencana untuk meluncurkan 75 kendaraan listrik di seluruh dunia pada 2029, dan banyak di antaranya akan menggunakan platform MEB.
Selain itu, pabrikan mobil asal Jerman tersebut juga telah menggoda kehadiran arsitektur EV generasi berikutnya sebagai bagian dari Project Trinity.
Kendaraan tersebut tidak akan tiba hingga 2026, tetapi menjanjikan sistem kemudi otonom Level 4 dan kecepatan pengisian yang sangat tinggi.
Sumber: Autoline