McLaren Artura merupakan mobil hybrid seri produksi berperforma tinggi pertama dari merek asal Inggris itu.
Supercar tersebut juga meresmikan platform anyar McLaren Carbon Lightweight Architecture (MCLA), yang memang dirancang khusus untuk mengakomodasi powertrain hybrid.
Dengan aluminium superform dan serat karbon, McLaren mampu menjaga bobot Artura seminimal mungkin, sembari memiliki proporsi yang indah.
Sejauh ini, semua positif. Tapi, bagaimana styling Artura tersebut di mata mantan bos desain McLaren, Frank Stephenson?
Bagi Anda yang belum tahu, Stephenson adalah Direktur Desain di McLaren Automotive selama hampir satu dekade, dari 2008 hingga 2017.
Pria berusia 61 tahun itu menciptakan bahasa desain baru bagi sang produsen mobil Inggris, dan turut membidani lahirnya serangkaian produk anyar McLaren, seperti MP4-12C, P1, 675LT, 570S, dan 720S.
Galeri: McLaren Artura 2022
Berdasarkan video yang kami sematkan di atas, Stephenson memberi pujian tinggi kepada supercar Artura karena desainnya yang menakjubkan dan penampilannya yang progresif.
Desainer kelahiran Maroko itu menyukai kecocokan yang tercipta antara supercar baru itu dengan model lainnya dalam jajaran McLaren.
Stephenson terutama menyukai profil samping Artura, serta bagian belakangnya, yang dia sebut "money shot" alias sentuhan terpenting.
Tapi, tentu saja Stephenson tak mengunggah video berdurasi lebih dari sepuluh menit hanya untuk menghujani McLaren terbaru dengan pujian.
Stephenson mengkritik pemilihan nama buat supercar ini, yang menurutnya kurang "nendang".
Kemudian, ada bagian-bagian pada kendaraan yang kurang dia sukai, seperti area hitam tersembunyi di dekat lampu depan, serta DRL pendek dan ventilasi udara di spatbor depan.
Tercatat beberapa peningkatan kecil lain yang ingin diterapkan Stephenson dari segi desain. Tetapi, kami takkan membeberkan semua detailnya pada artikel ini.
Secara keseluruhan, Stephenson memberi Artura nilai 8,5 dari 10. Itu karena dia melihat supercar hybrid itu sebagai evolusi dan penyempurnaan dari McLaren 570S.
Oleh karena itu, dia menyisakan ruang untuk peningkatan lebih jauh pada iterasi berikutnya di masa mendatang.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda setuju dengan pendapat Stephenson tentang desain McLaren Artura? Beri tahu kami dengan menuliskan komentar di bagian bawah halaman ini.
Sumber: Frank Stephenson (YouTube)