BMW M3 Competition2021 mungkin bukan selera semua orang dalam hal desain. Namun, tidak dapat disangkal bahwa sedan sport itu memiliki tenaga impresif untuk menutupi wajah kontroversialnya.

Mesin straight-six twin-turbocharged barunya memungkinkan M3 Competition menghasilkan output hingga 503 daya kuda (375 kilowatt) dan torsi 479 pound-feet (650 Newton-meter).

Angka-angka tersebut jauh lebih besar daripada model sebelumnya, memungkinkan BMW M3 G80 yang lebih hot melahap sprint 0-60 mil/jam (97 km/jam) dalam waktu 3,8 detik saja.

Kecepatan maksimalnya secara elektronik dibatasi sampai 180 mil/jam (290 km/jam).

Usai mengetahui semua itu, Anda tentu penasaran bagaimana performa BMW M3 Competition di dunia nyata? Jangan khawatir, kanal YouTube AutoTopNL selalu memiliki ide untuk mengujinya.

Galeri: BMW M3 Competition 2021 - Ulasan

Dalam uji top speed ini, satu unit M3 Comp berwarna Brooklyn Grey (tak termasuk BMW Individual Color Options) melaju di area bebas larangan dari Autobahn, Jerman.

Tujuannya jelas, yakni untuk mencoba mencapai angka yang diklaim perusahaan. Dan, mesin performa Seri 3 itu sama sekali tidak mengecewakan.

Melihat perangkat GPS yang digunakan dalam video tersebut, Bimmer sporty ini sukses mencatat 3,77 detik untuk sprint 0-100 km/jam (0-62 mil/jam). Itu bahkan lebih baik daripada angka yang diklaim.

Yang lebih mencengangkan lagi, tes tersebut menunjukkan bahwa BMW M3 Competition bisa melampaui kecepatan maksimal yang dibatasi secara elektronik.

Ya, pada satu titik, kecepatannya tercatat hingga 182 mil/jam (293 km/jam) pada GPS, dan 184 mil/jam (297 km/jam) pada speedometer.

Jika Anda menanyakan pendapat jujur kami, itu adalah rekor yang cukup mengesankan.

Elemen impresif lainnya yang kami lihat pada uji kecepatan tertinggi ini adalah raungan knalpot yang dihasilkan M3 Competition.

Suara tersebut sangat memanjakan telinga dan terdengar fantastis, membuat kami siap memaafkan dosa BMW yang menghadirkan tampilan kontroversial pada fasia depan mobil.

Tapi, sekali lagi, kita semua tahu bahwa pabrikan raksasa Jerman itu paham betul apa yang mereka lakukan.

BMW selalu menekankan bahwa tidak mungkin menyenangkan semua orang dalam hal desain. Pilihannya cuma dua: ambil atau tinggalkan.