Pada 2020 lalu pandemi Covid 19 melanda dunia. Semua aspek terdampak sehingga terjadilah krisis global akibat lockdown yang diberlakukan di banyak negara.

Industri otomotif jadi salah satu yang terdampak hebat. Rekan kami di Motor1.com Prancis menyampaikan penjualan mobil baru di negara mereka anjlok hingga 90 persen.

Jika situasinya tampak kacau, ketahuilah bahwa ternyata tidak semua pabrikan mobil setuju dengan argumen tersebut.

Berbagai merek mewah jutru menjalankan bisnis mereka dengan sangat baik. Beberapa bahkan mencatat rekor penjualan pada 2020.

Lalu, berharap pun untuk melanjutkan dinamika ini pada tahun penjualan 2021 dan tampaknya itu tak sulit mereka wujudkan. Inilah pabrikan mobil mewah tersebut:

Rolls-Royce Ghost (2020)

Rolls Royce

Pabrikan Inggris dari grup BMW ini memang belum mencetak rekor baru. Sebaliknya, penjualannya turun dilaporkan turun.

Penyebabnya, transisi antara Rolls-Royce Ghost generasi lama dan baru berlangsung di waktu yang salah.

Ternyata, masa depan seperti tersenyum kepada Rolls-Royce lantaran mereka mengumumkan telah mencatat banyak pesanan pada akhir 2020 lalu.

Bugatti Chiron Pur Sport - Prise en main

Lamborghini

Dengan 7.430 mobil terjual di seluruh dunia, Lamborghini dilaporkan mengalami penurunan penjualan sebesar sembilan persen pada 2020.

Penurunan ini terkaitkan dengan penutupan pabriknya selama beberapa pekan. Namun, Lamborghini juga menyampaikan satu hal hebat.

Bahwa, pada paruh kedua 2020 ditandai mereka mencatat rekor penjualan! Singkatnya, paruh kedua 2020 itu jadi yang terbaik dalam sejarah perusahaan.

Bugatti

Bugatti tampaknya kurang menyukai ekspos tentang hasil penjualan mereka. Namun sangat jelas bahwa Bugatti tidak mencetak rekor penjualan pada 2020.

Tapi, pimpinan mereka, Stephan Winkelmann, menyebutkan bahwa 2020 sebagai tahun rekor ketiga berturut-turut.

Lumayan untuk pabrikan yang menjual mobil seharga beberapa juta euro untuk tiap unitnya.

Porsche

Pada 2020, Porsche mencatat penurunan penjualan sebesar tiga persen. Namun, angka penjualan mereka itu lebih baik ketimbang catatan pada 2018.

Pada 2018 itu sendiri merupakan penjualan tertinggi kedua dalam sejarah mereka. Paling tinggi di 2019.

Artinya kini, penjualan di 2020 jadi yang tertinggi kedua dalam catatan sejarah pabrikan yang bermarkas di Stuttgart, Jerman ini.

Bahkan, dengan pencapaian omset 28,7 miliar euro tahun lalu, Porsche telah lebih baik daripada pada 2019.

Bentley

Saat videoconference, pimpinan Bentley, Adrian Hallmark mengungkapkan telah menjual 11.206 kendaraan pada 2020.

Ini mewakili peningkatan 1,8 persen dibandingkan 2019. Tren tersebut sepertinya terus berlanjut.

Pada Januari 2021, Adrian Hallmark mengatakan telah mencatatkan 50 persen lebih banyak pesanan dibandingkan pada Januari 2019.

Perlu juga dicatat bahwa penjualan Bentley di Cina telah naik dua kali lipat. Bisa jadi Bentley melesatnya angka pesanan ini karena faktor konsumen di Cina.