Segmen sepeda motor ukuran menengah (250-750 cc) kembali diramaikan dengan kehadiran Royal Enfield Meteor 350.
Munculnya Royal Enfield Meteor 350 bertepatan dengan 120 tahun hadirnya Royal Enfield sebagai produsen sepeda motor yang lahir di Inggris.
Meteor 350 diklaim sebagai sepeda motor cruiser yang nyaman digunakan baik untuk perjalanan dalam kota maupun luar kota.
Cikal bakal Meteor 350 berasal dari Citybike pada tahun 1990, kemudian Lightning yang diklaim sebagai motor cruiser jalan raya pertama di India.
Tahun 2008 Thunderbird dan Thunderbird X semakin memperkuat segmen cruiser yang kemudian menjelma menjadi Meteor 350.
Royal Enfield Meteor 350 hadir dalam 3 model yaitu Stellar, Fireball, dan Supernova yang tersedia dalam 7 warna.
Galeri: Royal Enfield Meteor 350
Meteor 350 menggunakan mesin silinder tunggal 349 cc berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 20,2 bhp dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm.
Mesin ini menghasilkan suara geraman low-down yang merupakan ciri khas dari sebuah cruiser. Untuk menggerakan rodanya Meteor 350 menggunakan gearbox 5 kecepatan.
Fitur terbaru yang dikenalkan di Meteor 350 adalah pod navigasi TBT (Turn-By-Turn), atau yang dikenal sebagai Royal Enfield Tripper.
Ini merupakan perangkat tampilan navigasi untuk penunjuk arah secara real time, dirancang dengan berbasis Google Maps Platform.
Tripper menampilkan rute terbaik untuk mencapai tujuan pengendara. Untuk menggunakannya cukup dengan mengkoneksikan dengan Royal Enfield App ke smartphone pengendara.
Pengoperasian Tripper sangat mudah dan efisien, sehingga memberikan tingkat informasi yang diperlukan pengendara, namun tetap aman dan tidak mengganggu.
Meteor 350 dilengkapi dengan velg alloy dan ban tubeless sebagai standar.
Untuk kenyamanan dan tampilan cruiser yang otentik, digunakan ban 100/90 – 19 (depan) dan 140/70 -17 (belakang).
Meteor 350 juga dilengkapi cakram depan 300 mm dan 270 mm (belakang), serta dual channel ABS.
Lampu depan dan belakang Meteor 350 menampilkan LED yang bersih dan kontemporer dengan efisiensi dan daya tarik dari lampu depan Halogen yang dipasang dengan baik.
Kontrol stand dan switchgear berkualitas premium dengan daya putar dan saklar lampu yang memberikan tampilan kilas balik klasik ke masa lalu.
Ketiga varian Meteor hadir dengan kluster instrumen baru yang menggabungkan model analog dengan fungsionalitas layar LCD.
Pada layar LCD akan ditampilkan indikator gigi, pengukur bahan bakar, jam, dan tripmeter.
Terakhir, port USB dipasang di bawah stang untuk mengaktifkan pengisian daya saat dalam perjalanan.
Meteor 350 dijual dengan banderol harga off the road mulai dari Rp85.100.000 untuk model Fireball, Rp86.500.000 untuk Stellar, dan Rp87.900.000 untuk Supernova.