Jangan kaget. Mata Anda tidak salah lihat, telinga Anda pun tak salah dengar

Scuderia Cameron Glickenhaus memang tengah merakit 24 unit versi jalan raya dari prototipe mobil balap mereka, SCG 007, yang bakal bersaing di World Endurance Championship 2021.

Ini aspirasi positif yang benar-benar gila. Namun, mari kita lihat bagaimana mimpi tersebut bisa berubah menjadi kenyataan.

Kami tak lupa menyebutkan bahwa kampanye balap SCG untuk musim 2021 terlihat cukup menjanjikan.

Bukan hanya memiliki mobil dengan kekuatan monster, para pembalap veteran seperti Romain Dumas, Pipo Derani, dan Oliver Pla, juga akan mendukung tim.

Terlepas dari itu, Glickenhaus kini berencana membuat versi road-legal dari mobil balap tersebut.

Kita bicara tentang kendaraan dapat dibawa seorang pelanggan ke trek, beraktivitas satu hari penuh, kemudian menyetir kembali ke rumah.

 

Untungnya, Glickenhaus segera menjawab rasa penasaran lewat unggahan Facebook terbaru mereka, mengenai apa yang bisa kita diharapkan dari 007S.

Hal pertama yang menarik perhatian kami adalah output fantastis sebesar 1.400 daya kuda (1.044 kilowatt). Kemudian, ada pula AC yang berfungsi penuh.

Tapi, yang paling membuat tercengang adalah perkiraan waktu putaran di Nurburgring Nordschleife kurang dari 6 menit! Itupun dengan ban jalan raya.

Mendapatkan kemasan yang tepat untuk level performa yang dikutip dari unggahan tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Jadi, ini adalah klaim yang luar biasa.

Meski rekor lap Nurburgring milik Porsche 919 EVO (5 menit, 19,546 detik) pada dasarnya tidak tersentuh, tetap jadi tantangan besar bagi SCG 007S untuk memecahkan batas 6 menit.

Oke, SCG 007S mungkin unggul dari 919 EVO dalam hal power - 1.400 dk (1.044 kW) berbanding 1.144 dk (853 kW).  Tetapi, sulit mengatakan mereka bisa bersaing soal kemampuan aerodinamis. 

Kendati begitu, kami sangat antusias menantikan bagaimana Glickenhaus akan beraksi, baik di jalan raya maupun di trek balap.

Jika minat cukup besar, akan ada dua lusin sampel 007S yang akan dirakit - masing-masing dengan label harga 2,3 juta dolar AS (sekitar Rp33,4 miliar dalam nilai tukar saat ini).