BMW mendapat hujan kritik atas beberapa desain terbaru mereka. Itu karena SUV listrik iX, bersama M3 dan M4, memiliki tampilan gril yang kontroversial dan tak konvensional.
Namun, para petinggi perusahaan Jerman itu menyatakan bahwa pendekatan desain yang mencolok akan terus berlanjut, walaupun ada umpan balik yang "brutal."
Mereka juga menambahkan bahwa "desain yang baik bukanlah soal cantik atau buruk."
Kini, dalam sebuah wawancara dengan Reuters mengenai kendaraan listrik khusus, BMW mulai bicara tentang desain dari perusahaan lain.
"Jika Anda melihat apa yang terjadi di pasar dengan platform (listrik khusus) ini, semua mobil terlihat sama," ujar CEO, Oliver Zipse.
"BMW melayani sederet pelanggan yang sangat spesifik dan tak segan membayar tinggi. Saya rasa mereka tidak menginginkan mobil yang mirip," tambahnya.
Satu lagi pernyataan kontroversial dari Munchen. Dan, sejujurnya, tuduhan itu tak sepenuhnya benar.
Sebagai contoh, Ford Mustang Mach-E sama sekali tidak terlihat seperti Tesla Model Y, sementara Mercedes EQE yang akan datang juga takkan memiliki kesamaan dalam hal desain dengan Model S.
Oke, mungkin perbandingan tersebut tidak sepenuhnya adil karena kita membicarakan platform khusus yang dikembangkan merek berbeda.
Meski demikian, kita tetap bisa menemukan jawaban dari satu payung yang sama. Lihat saja Kia EV6 yang sangat berbeda dari Hyundai Ioniq 5, kendati keduanya menggunakan platform E-GMP yang sama.
Foto mata-mata dari Genesis GV60 (nama belum dikonfirmasi) juga mengungkapkan bahwa crossover listrik itu akan memiliki desain sendiri, dengan mengikuti tema "Two Lines" milik perusahaan.
Lalu, ada pula Nissan Ariya baru, dipasangkan dengan crossover Megane listrik yang akan memiliki desain all-Renault, sembari menggunakan arsitektur CMF-EV yang sama.
Semua itu cukup untuk mengatakan bahwa para pembuat mobil EV khusus sedang melakukan pekerjaan bagus dalam memisahkan dua model yang berbagi platform.
Memang, Cupra Born akan terlihat sangat mirip dengan VW ID.3. Namun, itu hanya satu dari sekian banyak contoh yang menunjukkan desain berbeda.
Galeri: BMW i4 2022
BMW sepertinya tidak akan membuat BEV khusus baru sampai pertengahan dekade ini .
Itu karena semua model tanpa emisi yang ada sekarang (kecuali i3), didasarkan kepada platform yang awalnya dikembangkan untuk kendaraan bermesin pembakaran.
Selain dari BMW iX yang disebutkan sebelumnya, model iX3 dan i4 - yang baru-baru ini diluncurkan - juga berasal dari kendaraan ICE.
Artinya, mereka tidak mendapatkan manfaat dari kemasan optimal yang hadir dari EV khusus.
Pada 2025, model Neue Klasse akan dibangun di atas platform EV bespoke, dengan desain aerodinamis serta drivertrain dan baterai generasi berikutnya.
Saat ini, BMW sedang mengerjakan modul yang mencakup semua segmen pasar, mulai dari produk reguler yang laris hingga mobil performa berlencana M.
Sumber: Reuters