Konsep LF-Z Electrified yang diperkenalkan awal pekan ini, menunjukkan bahasa desain dan arah teknologi yang akan diterapkan Lexus dalam beberapa tahun ke depan.
Beberapa dari Anda mungkin merasa kecewa dengan fakta bahwa pabrikan mobil mewah Jepang itu akan fokus kepada crossover dan SUV.
Namun, seorang eksekutif tingkat tinggi dari perusahaan tersebut juga mengonfirmasi bahwa akan ada mobil sport yang meluncur dari Lexus di era elektrifikasi.
Berita terpentingnya di sini adalah, fakta bahwa LC500 mungkin tidak akan menjadi mobil sport halo terakhir dari sub brand Toyota itu.
Sekitar 2025, Lexus dikabarkan akan memperkenalkan suksesornya, yang akan menampilkan sentuhan elektrifikasi dalam satu bentuk atau lainnya.
Dan, patut diingat, ini bukan sekedar asumsi, tapi janji yang datang langsung dari Lexus.
Galeri: Konsep Lexus LF-Z Electrified
"Para pelanggan kami berharap memiliki kendaraan dengan ikatan emosional yang lebih antara pengemudi, penumpang, dan mobil,” kata Hiroo Togashi, bos manajemen Lexus, kepada Autocar.
"Satu hal yang kami pikir bisa dilakukan adalah tetap menyediakan sports car di masa depan. Saya tidak dapat menyebutkan secara spesifik, tetapi menjelang 2025, kami akan mengerjakan kendaraan seperti itu," tambahnya.
Pada konsep LF-Z Electrified, Lexus memamerkan sistem all-wheel-drive anyar dengan sentuhan elektrifikasi, yang dirancang untuk "menciptakan sensasi dan pengalaman berkendara baru."
Sistem penggerak itu akan digunakan pada kendaraan listrik sebagian atau sepenuhnya di masa depan, dan tentu saja bisa mencakup model performa yang dijanjikan tadi.
Anda bisa membayangkan penerus LC 500 listrik dengan keseimbangan berat yang tepat, torsi instan, serta sistem penggerak semua roda yang cerdas.
Pada 2025 dan seterusnya, Lexus akan mulai menjual versi berlistrik dari setiap model baru yang mereka ciptakan.
Strateginya mencakup peluncuran banyak mobil baru hybrid dan bertenaga baterai, karena brand tersebut ingin memperluas portofolio mesin mereka.
Sistem penggerak semua roda yang baru tadi, dirancang untuk bisa bekerja pada model hybrid dan BEV. Jadi, tak perlu repot, karena platform-nya cocok digunakan untuk berbagai jenis kendaraan.
Sumber: Autocar