Lagi-lagi Niels van Roij Design memiliki ide brilian dengan berencana untuk menggarap proyek bertema shooting brake.
Niels van Roij Design memiliki beberapa sketsa baru yang memamerkan proyek Ferrari Daytona Shooting Brake Hommage yang sekarang sedang berlangsung.
Gambar tersebut memperlihatkan kendaraan dari bagian depan, samping, dan belakang.
Meski masih rendering tetapi memberikan ide yang lebih baik tentang apa yang sedang dibangun Niels van Roij Design versus tampilan mesin unik sebelumnya.
Ferrari Daytona Shooting Brake Hommage memiliki hidung yang panjang dan runcing. Ada lampu depan yang sempit dengan penutup berwarna kuning, dan bagian ini mencakup lebar ujung depan.
Fasia memiliki bukaan trapesium sederhana dengan bentuk agak membulat dan tiga strip krom di tengahnya. Kapnya memiliki sedikit tonjolan di bagian tengah yang melebar ke luar dekat kaca depan.
Galeri: Niels van Roij Design Ferrari Daytona Shooting Brake Hommage
Tampilan samping menyoroti atap yang diperpanjang. Ada ventilasi tepat di belakang spatbor depan dan saluran masuk di tepi bawah spatbor belakang.
Gambar dari belakang menyoroti bagaimana sisi kaca memiliki tulang punggung logam di antara keduanya. Ada juga ekor kaca yang besar.
Dalam rendering, lampu belakang tampaknya tidak terintegrasi dengan rapi ke dalam desain, tetapi segala sesuatunya mungkin terlihat lebih baik pada saat eksekusi produksi nanti.
Ferrari Daytona Shooting Brake asli (atas) adalah kreasi unik dari tahun 1970-an.
Sementara itu pada sisi lain, kisah otentik Daytona Shooting Brake (galeri di bawah) bahkan lebih menarik. Arsitek Bob Gittleman meminta sesuatu yang istimewa dari importir Ferrari, Chinetti Motors.
Luigi Chinetti membuat sketsa bentuk shooting brake dan bekerja dengan sebuah perusahaan Inggris untuk memodifikasi mobil.
Galeri: Ferrari 365 GTB/4 Daytona Shooting Brake
Hasilnya adalah Ferrari 365 GTB/4 1972 yang dirombak dengan garis atap baru yang mencakup sepasang panel kaca bukaan dan bagian bening di bagian belakang.
Pada bagian dalam mobil terdapat tumpukan kayu di bagian tengah yang dihiasi dengan instrumen pengukur dan lebih banyak kayu yang menghiasi lantai kargo.
Dilihat dari laporan kemajuan pada Ferrari Breadvan Hommage terbaru Niels van Roij Design, mungkin perlu waktu cukup lama untuk bisa melihat shooting brake meluncur di jalan.
Menurut perkiraan bakal banyak pembaruan pada setiap tahap pembuatan.
Sumber: Niels van Roij Design via Facebook