Crossover listrik BMW iX dilaporkan akan mendapatkan varian M pada akhir 2022 atau 2023 mendatang.
Menurut rumor baru dari BMW Blog, mobil tersebut diyakini akan mengemas output sebesar 560 daya kuda (418 kilowatt).
EV berperforma tinggi itu diduga bakal memakai nama iX M60. Di samping tenaga tambahan, dia akan mendapatkan peningkatan lain, seperti tweak suspensi.
Styling juga diyakini jadi lebih agresif demi menegaskan kinerja ekstranya secara visual.
Galeri: BMW iX
BMW akan mulai menerima pesanan untuk model iX xDrive50 di Amerika Serikat (AS) pada Juni nanti, dan proses pengiriman akan dimulai pada awal 2022.
Spekulasi yang beredar, banderol mobil tersebut akan dimulai sekitar 85.000 dolar AS (Rp1,2 miliar).
Crossover listrik BMW iX disebut memiliki dua motor listrik yang menghasilkan total output lebih dari 500 daya kuda (375 kW).
Tenaga itu sudah cukup bagi model itu untuk berakselerasi 0- 62 mil/jam (100 km/jam) dalam waktu kurang dari 5,0 detik.
Baterai berkapasitas 100 kWh-nya diklaim mampu mencatat estimasi jangkauan lebih dari 300 mil (483 kilometer) berdasarkan tes EPA.
Model entry-level dari BMW iX adalah xDrive40, yang memiliki output 296 daya kuda (221 kilowatt). Angka pasti kapasitas baterainya belum tersedia, tetapi disebut lebih dari 70 kWh - menurut perusahaan.
Perkiraan jangkauan berdasarkan tes WLTP diklaim lebih dari 249 mil (400 kilometer).
Mobil itu mendapatkan pengisi daya berkekuatan 150 kW, yang cuma membutuhkan waktu 40 menit untuk mendongkrak indikator dari 10 menjadi 80 persen.
Harga di kawasan lain, seperti AS, belum tersedia. Namun, kelas ini dibanderol mulai dari 77.400 (Rp1,3 miliar) euro di Eropa.
Setiap unit BMW iX akan menggunakan 132 pon (59,9 kilogram) plastik daur ulang dan benang sintetis dari bahan limbah nilon.
Sedangkan untuk perawatan bahan kulitnya menggunakan ekstrak daun zaitun.
BMW akan memproduksi model iX dengan fokus kepada aspek keberlanjutan. Misalnya, pabrik akan menggunakan tenaga surya dan hidroelektrik.
Perusahaan asal Jerman itu juga mencari bahan baku sendiri, seperti kobalt, untuk memastikan ekstraksi dan pemrosesan yang transparan.
Sumber: BMW Blog