Seiring waktu, mobil konsep telah berkembang pesat. Sejarahnya dimulai pada 1938, dalam bentuk Buick Y-Job yang dianggap sebagai kendaraan konsep pertama di dunia.

Pada zaman modern, mobil konsep sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Mereka biasanya menampilkan apa yang dapat dilakukan para produsen mobil, atau mengisyaratkan model masa depan.

Selaras dengan itu, Morris Garages, atau MG, telah merilis kendaraan konsep terbaru mereka di bawah naungan perusahaan induk, SAIC Motors.

Diberi nama Cyberster Concept, mobil sport listrik itu terungkap melalui unggahan Instagram, SAIC Design.

Galeri: Konsep MG Cyberster

Desain MG Cyberster Concept terlihat sangat menggugah perasaan. Dan, kami tidak bisa tidak mengagumi keindahan tampilannya yang rendah, bahkan saat masih dalam bentuk prototipe.

Dirancang oleh SAIC Design Advanced London, roadster bebas emisi ini hadir dengan gaya sultry pada ujung depan, mengalir ke seluruh bodi, dan berakhir secara mendadak pada ekor Kamm-nya.

Bagian belakang, terutama, sangat menarik dengan grafis Union Jack yang dibentuk oleh lampu LED. Sentuhan ini mengingatkan kita kembali kepada asal-usul sang pembuat mobil Sino-Inggris tersebut.

Meski masih dalam bentuk konsep, MG sudah memastikan bahwa sports car Cyberster ini akan dibekali powertrain listrik.

Dia diklaim memiliki jangkauan potensial hingga 500 mil (805 kilometer), sedangkan sprint 0-60 mil/jam (97 km/jam) diprediksi  akan berada di bawah tiga detik.

Beralih ke bagian dalam, akan sulit bagi kita untuk melewatkan kuk kemudi yang unik, membawa ingatan kepada Tesla Model S dan Model X yang diperbarui.

Jika Cyberster berhasil mencapai tahap produksi dan hadir di Amerika Serikat (AS), dia kemungkinan besar akan mengganti desain tersebut.

Sebab, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengindikasikan adanya masalah keselamatan potensial yang mungkin terjadi akibat desain roda kemudi itu.

Sulit untuk memastikan apakah MG akan membuat versi produksi dari Cyberster. Tetapi, penting juga untuk dicatat bahwa sang pembuat mobil telah menimbang ide sports car halo selama beberapa waktu.

Dengan desain apik nan emosional seperti ini, hanya waktu yang bisa menjawabnya.