Bugatti EB110 adalah salah satu hypercar pertama di era modern. Lahir di era 1990-an di Pabrik Biru yang legendaris di Campogalliano, tepat di luar Kota Modena, Italia.

Mobil ini diproduksi hanya dalam 127 unit dan secara signifikan berkontribusi pada pengembangan dua hypercar Bugatti paling berteknologi.

Dua hypercar yang dimaksud adalah Bugatti Veyron dan Bugatti Chiron. Belum lagi evolusinya, seperti Bugatti Divo dan Bugatti Centodieci.

Dengan jumlah populasi yang sangat langka itu, mencari suku cadang untuk Bugatti EB110 bukanlah tugas yang mudah.

Terkadang, ada beberapa pemilik mobil ini yang memiliki cadangannya lalu mendaftarkannya ke rumah lelang.

Ini langkah cerdas mengingat harga suku cadang orisinal Bugatti EB110 pasti selangit daripada memenuhi gudang dan berdebu.

Seperti yang ada di rumah lelang RM Sotheby di mana ada satu item yang luar biasa menarik dalam daftar lelang mereka.

Inilah satu set pelek orisinal Bugatti EB110 tanpa ban serep yang akan dilelang pada akhir April dengan kisaran harga 8-12 ribu euro (sekitar Rp136,9-205,4 juta).

Bugatti EB110, un set di cerchi all'asta da Sotheby's

Satu Pelek Rp50 Juta

Diproduksi oleh BBS, gayanya jelas retro dan nyatanya pelek Bugatti EB110 ini terinspirasi dari pelek Bugatti Type 41 Royale yang dibuat pada akhir 1920-an.

Dimensinya terlihat agak aneh jika merujuk para pelek sportcar modern masa kini tapi tetap saja sangat menarik jika merujuk pada kelangkaannya.

Pelek Bugatti EB110 ini memiliki diameter 18 inci. Ukuran ban yang pas adalah 245/40 di depan dan 325/30 di belakang.

Tidak ada keterangan lebih lanjut soal pelek ini dan wajar saja karena ini hanya pelek yang tak perlu detail teknis.

Pastinya, keempat pelek ini dalam kondisi baik meski tidak terlalu sempurna. Tak heran juga lantaran di masa lalu pelek ini sudah pernah dipakai.

Ada goresan di sana-sini dan sedikit penyok yang disebabkan oleh batu atau goresan kecil pada permukaan pelek.

Jika RM Sotheby menargetkan pelek ini bisa laku di posisi Rp205 juta, berarti harga satu buahnya Rp51 juta.

Sasis Serat Karbon Pertama

Bugatti EB110 ini memakai mesin V12 longitudinal yang diposisikan di tengah yang menggabungkan kotak roda gigi dan bagian dari transmisi.

Kapasitas silindernya 3,5 liter dan, tergantung pada versinya, bisa menghasilkan dari 560 daya kuda pada 8.000 rpm hingga 610 daya kuda pada 8.250 rpm.

Berpenggerak empat roda dan memakai girboks manual enam percepatan manual. Ini adalah mobil jalan raya pertama dalam sejarah yang memakai sasis serat karbon.

Galeri: Pelek Bugatti EB110