Tak sulit menentukan seberapa tinggi harga sebuah mobil klasik. Lihat saja faktor kelangkaan dan historisnya.
Jika dua faktor itu terpenuhi, jangan harap kita bisa mendapatkan mobil idaman itu dengan harga murah.
Salah satu mobil yang telah memenuhi dua faktor tersebut adalah Peugeot 205 dan khususnya versi GTI yang harganya terus menanjak.
Apalagi, jika unitnya dalam kondisi yang sangat bagus. Sedangkan Peugeot 205 T16 di artikel ini adalah mobil yang pernah tampil di Grup B kejuaraan reli dunia.
Pada lelang terakhir pada 21 Maret lalu, Peugeot 205 Turbo 16 yang dibuat pada 1985 ini mencapai nilai 419.260 euro (sekitar Rp7,1 miliar).

Melihat nilai yang sangat tinggi itu, sudah pasti ada beberapa elemen yang memengaruhinya.
Salah satu yang terkuat adalah jarak tempuh di odometer yang hanya 10 ribu kilometer dan ini kondisi yang sesungguhnya. Wajar, lantaran hanya dipakai untuk reli.
Pada 2016, sebuah Peugeot 205 T16 Grup B yang pernah dipakai balap oleh Ari Vatanen ini sudah dijual antara 600.000 dan 800.000 euro (sekitar Rp10,2-13,6 miliar).
Saat itu, mobil tersebut belum laku. Kembali dilelang pada 2020 oleh rumah lelang Aguttes dan hanya dihargai 291.760 euro (sekitar Rp4,9 miliar).
Mobil ini bukan yang kami tampilkan di artikel ini. Harganya bisa murah lantaran tidak pernah dimiliki oleh pembalap ternama. Itu anggapannya.
Lalu, jarak tempuhnya juga sudah 39.500 kilometer. Ini berbeda jauh dari Peugeot 205 T16 yang kami tampilkan ini yang foto-fotonya dapat kita nikmati.

Satu hal yang paling menarik, Peugeot 205 T16 di artikel ini pernah dimiliki oleh Presiden FIA, Jean Todt di masa lalu. Pria Prancis yang bangga memakai mobil buatan negaranya.
Bahkan, Jean Todt memakainya untuk kendaraan harian. Ini kian memperkuat silsilah kepemilikan dan registrasi mobil tersebut.
Dari dokumennya, Peugeot 205 T16 ini adalah produksi pertama dengan nomor urut 33. Salah satu dari empat yang dicat putih.
Kebanyakan berwarna abu-abu winchester kontras dengan garis merah. Ini pun jadi faktor pendongkrak nilai jual saat dilelang.
Saat Jean Todt mengemudikannya, dia bisa merasakan tenaga 230 daya kuda dari mobil ini.
Oleh karena itu, kami dapat memahami antusiasme penawar terhadap mobil luar biasa ini.