Sebagaimana diperkirakan sebelumnya, Mercedes EQS akan diluncurkan secara resmi dalam beberapa hari setelah pengungkapan resmi interiornya, serta bersama dengan jangkauan maksimal 478 mil (sekitar 769 km) untuk sekali pengisian daya.

Ini adalah model pertama yang didasarkan pada arsitektur modular perusahaan untuk kendaraan listrik mewah dan kelas eksekutif.

Dengan model ini bisa dikatakan, pabrikan mobil Jerman itu berada pada kecepatan penuh untuk meningkatkan jangkauan EQ listriknya, dan itu termasuk versi listrik dari Mercedes G-Class.

Nama G-Class memang digadang-gadang bakal segera mendapatkan versi listrik. Namun, kenyataannya Mercedes terlihat santai-santai saja menanggapi beragam isu yang beredar.

Berdasarkan pencarian di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO), kata-kata EQG 580 dan EQG 560 terlihat diajukan baru-baru ini oleh pabrikan Daimler AG, tepatnya pada tanggal 1 April 2021.

Nama-nama itu ditujukan untuk kendaraan bermotor dan suku cadangnya, khusus untuk kendaraan listrik.

Status pada kedua aplikasi tersebut menunjukkan "Aplikasi dalam pemeriksaan".

Dalam retrospeksi, nama atau kata EQG sebenarnya terdaftar pada awal tahun 2016 oleh Daimler AG, yang seharusnya menandakan kemungkinan julukan untuk versi listrik dari Mercedes G-Class. Namun, tidak mengherankan karena alasan yang jelas.

Laporan tentang G-Class listrik yang masuk telah muncul pada awal 2019 ketika CEO Daimler Ola Källenius mengonfirmasi Kepala Transformasi Digital Daimler, Sascha Pallenberg melalui tweet.

Kemudian, pada Oktober 2020, Mercedes-Benz menegaskan kembali berita tersebut melalui rilis resmi mengenai rencana perusahaan untuk menjadikan kendaraan listrik mereka bisa menyumbang lebih dari setengah dari penjualan globalnya pada tahun 2030.

Rincian tentang G-Class listrik yang masuk, atau EQG sebagaimana kita harus mulai menyebutnya, rasanya masih jauh dari jangkauan saat ini.

Namun, Mercedes mengatakan bahwa "Legenda akan tumbuh, dan menggetarkan."

Garis waktunya juga tidak jelas, meskipun kami memperkirakan G-Class 4x4 Squared akan tiba lebih dulu pada paruh awal 2022.

Dengan demikian, SUV listrik GMC Hummer yang baru-baru ini diluncurkan bakal bertahan cukup lama selama beberapa tahun lagi sebelum pesaingnya, Mercedes, memasuki gelanggang.

Jadi penasaran, bagaimana ya performa berkendara G-Class yang bertenaga listrik? Sebab, G-Class dikenal sebagai raja off-road yang tidak perlu diragukan kemampuannya.

Mampukah dia memuaskan penggemarnya? Kita tunggu saja perkembangannya.