Pergerakan korporasi Cina di bisnis otomotif sudah level global. Beberapa merek pun dicaplok. Salah satunya MG, merek bersejarah asal Inggris yang telah berpindah kepemilikannya.

Kini, MG dimiliki oleh SAIC Motor yang statusnya semacam BUMN Cina. Jadi, MG sekarang ya sudah MG Cina. Sebutlah demikian.

Produksi MG pun digenjot dan salah satu mobil yang akan jadi andalan mereka adalah MG Extender. Sebuah pikap double cabin (D-Cab) yang akan menyasar negara-negara berkembang.

Galeri: MG Extender

Sementara banyak pembuat mobil memilih perubahan sesekali dan pembaruan yang sangat ringan.

Tapi, ada pula yang menata ulang dan memodifikasi desain model mereka secara mendalam.

Inilah yang dilakukan pada pikap ukuran sedang MG Extender ini. Bagian depan, dengan gaya yang sangat sederhana sebelumnya, telah digantikan oleh garis yang lebih berani dan mencolok.

Gril dibuat jauh lebih menonjol dan memanfaatkan seluruh bagian tengah, lalu menambahkan bilah krom horizontal.

Selain itu, lampu depan kini terbagi menjadi dua blok dan menampilkan teknologi LED dalam versi perlengkapan terbaik.

Bagian belakang juga mengalami perubahan, terutama di area kargo. Kini, MG Extender memiliki lapisan hitam di seluruh permukaannya.

Ditambahkan pula aksen setrip merah agar tampilan lebih manis. Pelek juga baru, bervariasi sesuai dengan varian yang dipilih.

MG Extender

Rentang ini terdiri dari versi kabin tunggal dan ganda. Pada kabin ganda, dimensinya mencapai panjang 5,36 meter, dengan lebar 1,90 meter dan tinggi 1,85 meter.

Jarak sumbu roda 3,15 meter dan ground clearance 216 milimeter. Tampaknya, varian D-Cab ini yang bakal jadi andalannya.

Pada bawah kap, ada mesin 2.0 turbodiesel menghasilkan 161 daya kuda dan dihubungkan dengan girboks manual atau otomatis, selalu dengan enam gigi.

Anda juga dapat memilih antara penggerak roda belakang atau 4x4. Variannya cukup lengkap tergantung anggaran dan kebutuhan calon konsumen.

MG Extender

Pada pasar Asia, target utama MG Extender adalah Thailand, negara yang dianggap sebagai surga bagi pikap kelas menengah.

Segmen tersebut mewakili sekitar 46,1 persen dari total penjualan kendaraan pada 2020. Artinya, pikap dan terutama D-Cab sangat populer di Thailand.

Kategori ini dipimpin oleh Isuzu D-Max dengan penjualan 160.328 unit tahun lalu, diikuti oleh Toyota Hilux dengan 129.893.

Lalu, Mitsubishi L200 Triton dengan 25.704 dan Nissan Navara (Frontier) dengan 13.523. Sedangkan Extender terjual 5.387 unit.

MG Extender

Pihak MG tampaknya tak mau main-main menetapkan target. Mereka berniat untuk lagsung melawan Toyota Hilux di Thailand atau di negara berkembang mana pun di Asia.

Logikanya, mobil ini diperkirakan tidak akan mencapai Eropa, di mana MG telah memposisikan dirinya sebagai merek masa depan yang berbasis model listrik.

Namun pikap ini terus menarik perhatian kami, dengan data teknis yang baik dan kami asumsikan jika dijual di Eropa juga akan menambah keuntungan.

Apalagi, jika MG Extender bisa hadir dengan menawarkan harga yang sangat kompetitif. Untuk urusan perang harga, siapa yang bisa menang atas Cina.