Proyek Apple Car (Mobil Apple) yang konsepnya adalah mobil listrik otonom, sepertinya belum mati seperti yang dirumorkan.
Dalam pernyataan baru yang cerdik, CEO perusahaan Tim Cook menunjukkan beberapa perkembangan masih terjadi.
"Otonomi itu sendiri adalah teknologi inti, menurut saya. Jika Anda mundur, mobil, dalam banyak hal, adalah robot. Mobil otonom adalah robot,” kata Cook dikutip dari CNBC.
“Jadi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan kendaraan otonom, dan kita akan lihat apa yang dilakukan Apple," Cook menambahkan dalam podcast Sway.
Galeri: Sketsa Mobil Listrik Apple
Berkenaan dengan mobil Apple secara khusus, Cook tidak sepenuhnya menutup pintu pada proyek tersebut, tetapi dia tidak berterus terang.
"Kami menyelidiki begitu banyak hal secara internal mengenai itu. Banyak dari mereka tidak mendapatkan titik terang. Tapi saya tidak mengatakan itu tidak akan terjadi," katanya.
Bagaimanapun, pernyataan tersebut menunjukkan sedikit titik terang tentang masa depan Apple Car.
Berdasarkan kutipan sebelumnya, sepertinya perusahaan lebih tertarik mengembangkan teknologi otonom daripada merekayasa kendaraan yang lengkap.
Namun, ada banyak info baru tentang Apple yang mengerjakan proyek otomotifnya pada awal tahun ini.
Laporan awal menyebutkan bahwa raksasa teknologi tersebut bersama Hyundai hampir mencapai kesepakatan, tetapi pembicaraan gagal.
Masalah tersebut diduga menjadi perhatian di antara para eksekutif automaker Korea Selatan itu, sehingga mereka disebut hanya akan menjadi pemasok Apple daripada mitra nyata.
Tidak lama setelah kesepakatan dengan Hyundai mati, muncullah rumor tentang Apple dan Nissan yang bekerja sama dalam proyek tersebut.
Masalahnya sebagian besar sama. Perusahaan teknologi itu menginginkan pembuat mobil asal Jepang tersebut membuat mobil tanpa merek Nissan apa pun.
"Kami dapat melakukan kemitraan, tetapi itu untuk menyesuaikan layanan mereka dengan produk kami, bukan sebaliknya," kata Ashwani Gupta, chief operating officer Nissan.
Kepada Financial Times, Gupta mengungkapkan hal lainnya tentang pembicaraan dengan Apple tersebut.
"Kami memiliki kepuasan pelanggan kami sendiri, yang datang dari mobil kami. Tidak mungkin kami akan mengubah cara kami membuat mobil," ujarnya.
Diduga masih ada tim kecil di dalam Apple yang mengerjakan mobil tersebut. Beberapa mantan insinyur Tesla dilaporkan termasuk di antara orang-orang yang melakukan pengembangan.
Tujuannya adalah untuk memiliki kendaraan yang berfungsi penuh yang siap dijual dalam kurun lima hingga tujuh tahun ke depan.
Sumber: CNBC