Mari kita kembali sejenak ke era 1990-an. Sebelum popularitas Ford Raptor meroket dalam satu dekade terakhir, ada SVT Lightning.
Generasi kesembilan dan kesepuluh yang powerful dari Ford F-150 tersebut sangat populer di kalangan penggemar, dan itu semua berkat Special Vehicle Team (SVT) milik Blue Oval.
Dibekali mesin V8 5,4 liter supercharged yang menghasilkan 360 daya kuda (268 kilowatt) dan torsi 325 pound-feet (440 Newton-meter) dalam iterasi terbarunya, SVT Lightning adalah truk sangat cepat pada saat itu.
Tapi, tahukah Anda bahwa Lightning hampir memiliki saudara berbentuk SUV yang didasarkan kepada Ford Expedition generasi pertama, dan disebut Thunder?
Galeri: Ford F-150 Lightning Era 1990-an
Sama seperti GMC Typhoon bagi Syclone, Thunder seharusnya menjadi versi Lightning yang lebih praktis. Sayangnya, proyek tersebut urung terwujud.
Apa penyebabnya? Wawancara Donut Media (video disematkan di atas) bersama John Coletti, Kepala Teknisi SVT pada 1994 hingga 2004, menjelaskan bagaimana konsep itu karam.
SVT Thunder pada dasarnya merupakan varian Lightning dengan tiga baris tempat duduk.
Coletti dan timnya telah membangun sebuah prototipe menjelang akhir 2000, dengan mengaplikasikan mesin V8 supercharged yang sama dan platform Lightning ke dalam Ford Expedition.
Hasilnya sangat bagus, sesuai harapan. Akselerasi 0-60 mil/jam (97 km/jam) dicapai hanya dalam 5,6 detik. Itu catatan yang nyaris 4 detik lebih cepat dari Expedition biasa.
Meskipun SUV yang cepat bukanlah ide mengejutkan di era modern - dengan keberadaan Jeep Grand Cherokee Trackhawk dan Dodge Durango SRT Hellcat - SVT Thunder semestinya bisa menjadi pelopor dari apa yang ditawarkan SUV performa tadi.
Sayang sekali, SVT tak mendapatkan momen yang pas pada saat itu.
Ford Expedition generasi pertama hanya memiliki sisa dua tahun dalam masa hidupnya (model generasi kedua diperkenalkan pada 2002). Jadi meluncurkan varian khusus dari papan nama tersebut akan sia-sia.
Sampai hari ini, hanya ada satu prototipe yang dibangun oleh Coletti dan timnya di SVT. Sungguh sebuah percobaan yang antiklimaks.
Namun, itu merupakan pelajaran berharga bagi Ford. Seiring waktu, mereka jadi lebih matang dalam merencanakan peluncuran model baru.
Sumber: Donut Media