Rumor panjang soal Hyundai Kona N yang bakal mendapatkan gearbox dual-clutch ternyata benar. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pihak perusahaan.

Tapi, ini sebenarnya bukan kejutan besar, mengingat varian transmisi tersebut juga tersedia pada model Veloster N dan i30 N.

Hyundai mengembangkan model DCT delapan kecepatan ini di pabrik sendiri.

Mereka mengatakan, versi untuk Kona N memiliki daya tahan yang meningkat, rasio roda gigi yang berbeda, dan unit kontrol transmisi yang diubah. 

Galeri: Hyundai Kona N Transmisi Kopling Ganda

DCT rakitan Hyundai menggunakan tata letak tipe basah, dengan dua pompa oli listrik untuk pelumasan roda gigi dan pendinginan kopling yang lebih baik.

Perusahaan asal Korea Selatan itu memperbarui sistem pompa untuk gearbox demi menangani lebih banyak torsi dan meningkatkan efisiensi transmisi daya.

Gearbox itu mencakup tiga fitur kinerja, yaitu N Grin Shift, N Power Shift, dan N Track Sense Shift.

Grin Shift mendorong mesin dan transmisi ke level maksimal selama 20 detik. Setelah itu, pengemudi harus menunggu 40 detik sebelum dapat menggunakan mode ini lagi.

Galeri: Hyundai Kona N tanpa kamuflase

Power Shift aktif setiap kali pengemudi mengganti gigi saat menggunakan lebih dari 90 persen throttle. Hal ini meringankan pengurangan torsi saat mengganti roda penggerak.

Sementara Track Sense Shift aktif secara otomatis saat mendeteksi kondisi optimal untuk pengendaraan sporty.

Sistem memilih gigi dan waktu perpindahan yang tepat untuk mendapatkan kinerja terbaik pada situasi tersebut.

Software gearbox ini cukup pintar untuk tidak membiarkan pengemudi menurunkan gigi saat mesin akan mencapai putaran cukup tinggi, dan merusak powerplant.

Fitur memorinya mengingat permintaan menurunkan gigi, kemudian hanya mengubah pengaturan ketika hasilnya aman.

Hyundai sudah mengonfirmasi bahwa Kona N akan hadir di Amerika Serikat (AS) pada 2021, dan mungkin kawasan lainnya.

Mobil ini mengemas mesin empat silinder 2,0 liter turbocharged, yang menghasilkan 276 daya kuda (206 kilowatt) dan torsi 289 pound-feet (392 Newton-meter).

Crossover sporty tersebut diduga berpenggerak roda depan, dan menggunakan diferensial selip terbatas yang dikontrol secara elektronik untuk meningkatkan traksi.