Produk Mazdaspeed3 (Mazda3 MPS/Mazda Performance Series di luar AS) belum ada yang baru lagi sejak model tahun 2013. Tapi mobil itu adalah hot hatch yang cukup kuat pada saat itu.
Terpasang mesin empat silinder 2,3 liter turbocharged yang menghasilkan 263 tenaga kuda (196 kilowatt), serta torsi 280 pound-feet (380 Newton-meter).
Mazdaspeed3 yang diuji AutoTopNL dalam video ini lebih kuat secara signifikan. Penyetelan mendorong outputnya menjadi 562 hp (419 kW) dan torsi 511 lb-ft (693 Nm).
Akselerasi mobil ini sangat mudah. Mesin dengan mudah berputar hingga hampir 8.000 rpm. Namun, menjaga kemudi tetap terkendali tampaknya menjadi tugas yang lebih sulit.
Torsi steer tampaknya menjadi masalah dan koreksi terus-menerus diperlukan untuk menjaga kendali mobil tersebut.
Galeri: Debut Mazdaspeed3 Spek AS di New York
Sayangnya, jalan Autobahn (jalan bebas hambatan di Jerman) yang digunakan dalam pengujian Mazdaspeed3 ini tidak terlalu sepi.
Ada beberapa kendaraan lambat yang menghalang, sehingga pengemudi tidak mendapat kesempatan untuk mencapai kecepatan maksimum Mazdaspeed3 yang disetel.
Andaikan jalan Autobahn ini lebih sepi dari kendaraan lainnya, kami yakin mobil ini bisa lebih cepat.
Lepas dari itu, GPS secara singkat menunjukkan kecepatan 245 kilometer per jam (152,2 mil per jam), tetapi mobil masih berakselerasi pada titik itu.
Jika Anda ingin melihat performa Mazdaspeed3 selengkapnya, silakan simak video dalam kanal Youtube yang diunggah AutoTopNL di atas.
Bicara soal Mazdaspeed3 masa depan, sub-merek Mazdaspeed Performance sepertinya sudah dimatikan.
"Kami tidak memiliki rencana segera untuk mengembalikan Mazdaspeed3 saat kami pindah ke ruang premium," kata Drew Cary, juru bicara pembuat mobil tersebut.
Cary mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah wawancara pers tahun 2020 silam.
Tujuan Mazda adalah mencapai reputasi yang lebih premium di pasar penjualan mobil dengan meningkatkan kualitas kendaraan.
Menurut mereka, ada begitu banyak uang untuk diinvestasikan ke dalam berbagai produk Mazda.
Dan, pembuat mobil asal Jepang tersebut memprioritaskan tujuan ini daripada membangun varian Mazdaspeed3, yang berfokus pada kinerja.
Strategi mereka berhasil. Pada tahun 2020, Consumer Report menempatkan Mazda sebagai merek otomotif terbaik.
Naik tiga tingkat daripada tahun sebelumnya. Itu berarti mereka mengalahkan BMW pada posisi kedua dan Subaru di tempat ketiga.
Mazda akan kembali menawarkan model penggerak roda belakang (rear-wheel-drive) pada awal 2022 mendatang.
Tenaga untuk mereka akan datang dari keluarga baru mesin inline-6 yang akan tersedia dalam kapasitas 3,0 dan 3,3 liter.
Sumber: AutoTopNL via YouTube