Pada akhirnya proyek elektrifikasi tidak dapat dihindari, bahkan bagi pembuat mobil yang biasanya tidak diasosiasikan dengan kendaraan listrik.
Sekarang, lewatlah sudah hari-hari ketika kendaraan listrik dipandang sebagai mesin basi dan tidak menarik.
Bahkan kendaraan setangguh dan sekuat Jeep Wrangler sekarang memiliki model listrik yang diperkenalkan tahun lalu.
Tetapi hibrida plug-in Wrangler 4xe memiliki masalah. Kendaraan off-road ini hanya dapat berjalan dengan baterai hingga 21 mil (34 kilometer).
Padahal dia diharapkan bisa berjalan sejauh 25 mil (40 km).
Untuk mengatasi masalah ini, Stellantis telah mengumumkan bahwa mereka akan memasang stasiun pengisian daya di ujung jalan tiga lokasi off-road populer, yaitu di Moab, Utah; Jalur Rubicon di Pollock Pines, California; dan Big Bear, California.
Galeri: Stasiun Pengisian Daya Jeep 4xe
Stasiun pengisian daya akan berlokasi di dekat jalur Jeep Badge of Honor, yang dibuat bekerja sama dengan Electrify America dan diharapkan dibuka musim semi ini.
Stasiun-stasiun ini akan langsung terhubung ke jaringan listrik atau seperti yang ditunjukkan gambar, akan menggunakan tenaga surya untuk menghasilkan listrik.
Pemilik Jeep 4xe harus masuk melalui aplikasi seluler khusus oleh Electrify America untuk membuka kunci pengisian daya gratis.
Aplikasi ini juga memungkinkan pemilik untuk memulai dan memantau sesi pengisian.
Memasang stasiun pengisian daya di trailhead adalah hal yang baik karena memiliki lokasi yang strategis.
Pemilik mobil juga bisa mendapatkan keuntungan saat melakukan pengisian daya ke dalam baterai hibrida plug-in mereka.
Sebagai catatan, pengisi daya trailhead akan memberikan pengisian Level 2 (240 volt), yang dapat mengisi penuh baterai 17 kWh Wrangler 4xe dalam waktu sekitar dua jam.
Terlepas dari pengisi daya trailhead, jaringan pengisian daya Jeep 4xe akan diperluas tahun ini, dengan lokasi yang akan diumumkan selanjutnya.
Perlu diketahui, Jeep sekarang menjadi bagian dari Stellantis, sebuah perusahaan yang akan berinvestasi besar-besaran dalam bidang elektrifikasi.
Dalam ajang Easter Jeep Safari 2021 pada Maret lalu, pabrikan ini memperkenalkan Jeep Magneto.
Mobil ini sebenarnya adalah sebuah Jeep Wrangler Rubicon yang dikonversi jadi listrik murni, dan satu-satunya yang menghadirkan transmisi manual yang kami lihat hingga saat ini.
Jeep Magneto memiliki paket baterai 70 kWh, terdiri dari empat modul yang tidak disatukan untuk menyeimbangkan bobot dengan lebih baik.
Motor listrik pada Jeep Magneto tersebut dikatakan meniru pengalaman berkendara mesin Pentastar V6 3,6 liter.
Mesin ini menawarkan torsi 273 pon-kaki (370 Nm) dan 285 tenaga kuda (213 kW), dengan baterai berdaya 800V.
Tetapi, mobil ini diklaim dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 6,8 detik.
Sumber: Stellantis