Pada era pasar bebas seperti sekarang ini, siapa pun bisa melawan siapa saja di mana saja. Tak ada batasan geografisnya.
Produk Cina menyerbu ke seantero dunia tapi di sana pun masuk pula berbagai produk dari negara-negara lain.
Termasuk mobil yang salah satunya adalah Tesla, pabrikan asal Amerika Serikat yang bahkan memiliki pabrik di Shanghai.
Tesla tahu persis bahwa Cina adalah pasar potensial dengan wilayah luas, jumlah penduduk sangat banyak, dan daya beli yang baik.
Apalagi, saat ini sedang transisi dari mobil bensin ke mobil listrik. Tesla pun jadi primadona di Cina.
Tapi, bukan berarti Tesla tak punya rival. Menurut South China Morning Post (SCMP), saingan Tesla di Cina adalah NIO dan Xpeng.
Kedua pabrikan lokal itu sama-sama mencatat lonjakan penjualan lima kali lipat pada kuartal pertama masing-masing sebanyak 20.060 dan 13.340 unit.
Memang, popularitas mobil listrik pun melonjak dalam beberapa tahun belakangan dan itu sangat berdampak pada bisnis. Ini sangat mengesankan.
NIO dan Xpeng yang kini menggeliat dan terus berinovasi akan bisa jadi rival berat Tesla di masa depan. Bahkan, bisa saja di tahun depan.
Tapi, SCMP mencatat bahwa volume Tesla berbeda dari kebanyakan pembuat mobil lainnya. Tesla telah mengirimkan 184.800 mobil di seluruh dunia pada kuartal pertama.
Dilaporkan bahwa pengiriman Tesla yang menghancurkan pasar pada kuartal pertama menunjukkan bahwa pertaruhan Elon Musk, Bos Tesla, mulai membuahkan hasil.
Kuartal terakhir adalah panen besar-besaran, demikian kata Dan Ives dari Wedbush dalam sebuah catatan penelitian.
"Kami yakin pasar Tesla di Cina dan Eropa sangat kuat pada kuartal ini karena mereka akan memproduksi 850 ribu mobil di tahun ini dan itu di atas ekspektasi,” katanya.
Jelas, peta bisnis Tesla adalah Cina tapi bukan berarti akan aman-tenteram selamanya. Perlawanan dari pabrikan lokal sudah dimulai.
Melihat potensi pasar yang masih sangat besar, NIO dan Xpeng pun habis-habisan berinovasi agar memiliki produk unggulan yang bisa diterima konsumen di negara mereka.
jika disederhanakan, jika NIO dan Xpeng bisa menghadirkan jangkauan yang lebih jauh dan harga bersaing, siap-siaplah Tesla untuk bekerja lebih keras membendung mereka.
Apalagi, dengan mobil performa yang kian kencang, Tesla harus segera merilis produk baru yang lebih menggoda konsumen.