Adalah Aaron Colton yang dalam biodatanya tertera berprofesi sebagai stuntriding. Wajar, lantaran kehidupannya tak jauh dari motor trail.

Berbagai ajang telah dilaluinya dan Aaron Colton termasuk dalam jajaran atlet yang berada di bawah manajemen Red Bull.

Meski demikian, Aaron Colton tak hanya jago beratraksi di atas motor, pria berusia 30 tahun itu ternyata juga jago merestorasi motor lama.

Kali ini, rekan kami dari Rideapart menampilkan dalam artikelnya bagaimana Aaron Colton merestorasi sebuah Honda Hawk GT NT650.

Ini motor sport yang diproduksi antara 1988 hingga 1992. Motor ini kerap diabaikan orang lantaran setelah kebanyakan lebih memilih langsung ke Honda CBR yang diproduksi setelahnya.

Aaron Colton pun membawa pulang motor yang kondisinya tampak baik di luar tapi sebenarnya tidak.

Seperti restorator lainnya, setelah setengah dipereteli, Aaron Colton pun mencuci bersih Honda Hawk GT NT650 ini.

Lalu, melepas semua bagian sampai benar-benar tinggal kerangkanya saja. Fokus pertama Aaron Colton adalah mengurusi tangki bahan bakar yang penuh karat di bagian dalamnya.

Mulai dari melepas cat, sampai mengatasi karat, semua ditampilkan dengan cukup detail, termasuk saat pengecatan.

Pada video ini, kita bisa melihat sesuatu yang keren. Aaron Colton disponsosri oleh Red Bull tapi dia masih bisa melakukan pekerjaan hebat beranggaran rendah di garasinya.

Contohnya, saat Aaron Colton memakai cuka dan rantai untuk menghilangkan semua karat di bagian dalam tangki bensin.

Aaron Colton tampaknya menganut aliran kesederhanaan saat melakukan restorasi. Dia memilih memakai suku cadang dan aksesoris yang sudah tersedia di pasaran.

Ini saja yang dipakai daripada harus repot melakukan fabrikasi sesuai keinginan. Langkah yang tepat lantaran hasilnya pun tetap memuaskan.

Pada akhirnya, Aaron Colton hanya merestorasi lalu diberi sentuhan modifikasi minimalis elegan. Bukan mengubah bentukan motor secara brutal.

Contoh beberapa ubahan yang bagus adalah bagian atas blok mesin diwarnai hitam. Begitu pula dengan kerangka yang melintang di bagian depan dekat mesin.

Proses pengerjaanya memakan waktu sekitar tiga pekan. Satu hal yang kurang dijelaskan adalah soal mesin yang kemungkinan tak bermasalah banyak.

Sedikit perbaikan dan perawatan, dirakit lagi, dan dijajal di jalanan berkelok di ngarai dengan kondisi yang sudah kinclong.