Toyota sudah menjual kendaraan listrik (EV) sepenuhnya. Contohnya Toyota RAV4 EV, tetapi hingga saat ini belum tersedia edisi terbarunya.
Mobil EV Toyota yang segera hadir dalam waktu dekat kemungkinan berasal dari Beyond Zero, program inisiatif Toyota untuk memperkenalkan teknologi nol emisi mereka.
EV terbaru Toyota tersebut bahkan sudah sedikit diungkap melalui teaser resmi pada 12 April 2021lalu.
Pengungkapannya secara resmi kemungkinan akan terjadi pada 19 April 2021 mendatang, tepatnya dalam ajang Auto Shanghai 2021.
Dan kami menduga, Beyond Zero akan menjadi bagian dari nama mobil EV baru Toyota ini. Majalah asal Prancis L'Argus pun membenarkannya.
Dalam berita L’Argus disebutkan bahwa, terungkap bagaimana kendaraan listrik pertama dari batch baru ini akan disebut: Toyota BZ4X.
BZ jelas mengacu pada Beyond Zero. X berkaitan dengan mobil sebagai crossover, lalu angka 4 berkaitan dengan ukuran kendaraan. L’Argus mengatakan, mobil ini akan setara dengan Toyota RAV4.
Nama-nama ini akan bermerek dagang. Tetapi L’Argus tidak menunjukkan dokumen merek dagang yang merujuk pada nama-nama itu.
Jika Anda memeriksa daftar nama dan enam EV yang diantisipasi Toyota, Anda akan melihat ada satu nama lagi.
Mengingat Toyota BZ1 harus menjadi kendaraan kecil, kami yakin ini adalah nama yang tidak diwakili oleh konsepnya.
Lihat gambar, jika crossover Toyota BZ4 itu adalah mobil dengan lapisan plastik pada fender, gambarnya cocok dengan daftar nama: hanya ada dua.
Dan kami telah mengidentifikasi Toyota BZ4X dari teaser. Toyota BZ2X sepertinya berada pada bagian atas.
Baca juga:
Sedangkan di antara model BZ2, BZ3, BZ4, dan BZ5, kami yakin yang model van adalah BZ2 dan BZ3.
BZ4 seharusnya menjadi kendaraan yang lebih cerah dan lebih rendah, sedangkan BZ5 sepertinya adalah kendaraan berwarna emas, terletak sebelah kiri van BZ2 dan BZ3 pada bagian bawah gambar.
Apakah kami benar? Kami tidak tahu, tapi sepertinya itu tebakan yang bagus. Jangan ragu untuk membagikan tebakanmu dalam kolom komentar.
Keenam EV ini diharapkan masuk ke pasar dengan baterai solid-state. Tampaknya Toyota yakin teknologi baterai baru ini akan menjadi satu-satunya yang mampu membuat EV kompetitif.
Jika suatu saat pemerintahan seluruh dunia melarang penggunaan mobil ICE (bensin), perusahaan mungkin tidak punya pilihan selain mulai menjualnya bila memungkinkan.
Terutama di Cina, di mana pemerintah mendorong adopsi EV secara intensif karena besarnya kota-kota di Cina, dan masalah polusi terkait.
Sumber: L'Argus