Saat sebuah pabrikan mengumumkan sebuah mode baru, respons yang didapat bisa beragam dan tak melulu positif.
Banyak pula yang menanggapi negatif atau di tengah-tengahnya di posisi tidak benar-benar positif.
Seperti yang dialami BMW tahun lalu tatkala menyampaikan secara resmi akan dirilisnya mobil hot hatch penggerak roda depan pertama mereka.
Mobil yang dimaksud tentu saja adalah BMW 128ti yang pada uji coba pertama sebenarnya sudah mendapat penilaian baik dari para pemberi ulasan.
Meski menurut kami memang kurang pas jika dijadikan rival bagi Honda Civic Type R atau Renault Mégane R.S.
Terlepas dari soal itu, bengkel modifikasi spesialis BMW, Dahler tampaknya sudah gatal ingin mengorek BMW 128ti ini.
Baca juga:
Dahler yang bermarkas di Swiss ini merasa BMW 128tii memiliki potensi performa yang jauh lebih kuat daripada bawaan pabriknya.
Dahler pun merujuk pada sasis berkode ‘tii’ buatan 2002 yang merupakan pengembangan sasis serupa pada 1971.
Didapatlah persamaan bahwa kedua model itu sama-sama memakai mesin dua liter tapi tetap bisa dikembangkan secara optimal hingga diproduksi lagi berpuluh tahun setelahnya.
Lalu, di tangan para tuner Dahler, BMW 128ti ini pun terdongkrak drastis performanya menjadi 313 daya kuda dan torsi 500 Nm.
Padahal sebelumnya, performa bawaan pabrik BMW 128ti ini hanya berkisar di 265 daya kuda dengan torsi 400 Nm.
Bahkan, pihak Dahler mengklaim tenaga BMW 128ti ini masih bisa ditingkatkan lagi tapi untuk saat ini modifikasi performa ini sudah cukup.
Tambahan untuk eksterior pun disematkan demi menunjang performa yang sudah makin galak ini.
Bodi kit karbon merek Eventuri dan sistem pembuangan baru pun dipasangkan, termasuk pipa knalpot 114 milimeter berlapis keramik.
Ada dua opsi optimalisasi untuk sasis. Dahler menawarkan kit coilover dengan tingkat rebound dan kompresi yang dapat disesuaikan.
Dahler sudah cukup puas dengan rem standar dan mereka membiarkannya menghilang di balik roda yang lebih besar.
Sebagai standar, BMW 128ti menggunakan pelek 18 inci, Dahler dapat mengatasinya dengan memasangkan ban Michelin 4S 245/30.
Secara penampilan, tak terlalu banyak ubahan yang dilakukan Dahler lantaran mereka memang fokus pada peningkatan performa.
Lagi-lagi, ini pekerjaan tuner yang luar biasa paham dengan cara kerja elektronik di BMW 128ti ini.
Galeri: BMW 128tii Dahler
