Mazda MX-30 hadir sebagai model entri perusahaan pada segmen crossover listrik yang sedang berkembang.
Rencananya, mobil tersebut akan dijual pertama kali di California pada musim gugur ini. Namun, brand asal Jepang itu belum mau membahas soal harga.
Desain kendaraan ini menampilkan pintu bunuh diri (suicide door) yang membangkitkan ingatan kepada tata letak Mazda RX-8.
Pada bagian dalam, terdapat interior minimalis dengan layar infotainment berukuran tujuh inci.
Konsol tengah yang gemuk mencakup pemindah gigi dan dial controller untuk mengoperasikan sistem infotainment.
Galeri: Mazda MX-30
Mazda MX-30 dibekali dengan motor listrik yang menghasilkan output 144 daya kuda (107 kilowatt) dan torsi 200 pound-feet (271 Newton-meter). Tenaga tersebut menggerakkan roda depan.
Energinya berasal dari baterai 35,5 kilowatt-hour, dengan kapasitas yang dapat digunakan mencapai 30,5 kWh.
Pihak perusahaan belum menawarkan perkiraan jangkauan EPA. Tetapi, sistemnya dapat mengisi daya hingga 80 persen dalam waktu 36 menit saja, menggunakan fast charger DC.
Beberapa review untuk versi pasar Eropa menunjukkan - meski dengan kekuatan yang sama - Mazda MX-30 bisa mencapai 62 mil/jam (100 km/jam) dalam 9,7 detik.
Jangkauan gabungan WLTP-nya tercatat pada 124 mil (200 km). Namun, evaluasi cuaca dingin oleh kolega kami di InsideEVs menunjukkan angka yang jauh lebih rendah.
"Mazda MX-30 bertenaga baterai akan mulai memperkenalkan model elektrifikasi tambahan, termasuk seri plug-in hybrid dengan generator putar untuk MX-30, plug-in hybrid untuk platform besar baru kami, dan hybrid tradisional untuk crossover baru buatan Amerika Serikat (AS)," kata Presiden Operasi Mazda Amerika Utara, Jeff Guyton.
"Meski powertrain ini akan dioptimalkan untuk platform-nya, para penggemar Mazda tetap bisa mengharapkan dinamika berkendara yang hebat dan desain yang indah untuk semua model," tambahnya.
Mesin rotari yang dipasang pada Mazda MX-30 versi mendatang akan berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai dan tidak akan memberi daya kepada roda.
Menurut pihak perusahaan, pengoperasian mobil ini hampir tidak bersuara. Varian tersebut akan hadir di AS pada 2022 nanti.
Sumber: Mazda