Tahun 2021 dianggap banyak kalangan sebagai momen kebangkitan. Pandemi Covid 19 mereda, industri mulai menggeliat lalu bangkit seperti sediakala.
Sayang, kenyataan tak sesuai harapan. Kuartal pertama 2021 tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Memang benar bahwa ada pertumbuhan sebesar 28,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.
Catatan, pada kuartal pertama 2020 itu banyak negara yang menerapkan lockdown sehingga semua aktivitas industri pun berhenti sesaat.
Praktis, penjualan selama Maret 2020 nyaris tak ada. Dibandingkan 2019, kerugiannya masih cukup besar.
Tapi, penjualan yang tak bergairah itu hanya sebatas untuk mobil bensin. Sedangkan mobil listrik atau plug-in hybrid terus memperlihatkan tren pertumbuhan yang menggembirakan.
Pada kuartal pertama 2021, mobil listrik dan plug-in hybrid mewakili 6,6 persen pasar mobil global.
Padahal, pada periode yang sama di 2019, mobil listrik dan plug-in hybrid tak sampai melampaui 0,4 persen.
Pertanyaannya, mobil listrik manakah yang mencetak angka penjualan terbaik selama kuartal pertama 2021 ini?
Jawabannya adalah Fiat 500 electric di mana pada periode Januari hingga akhir Maret mencapai 2.058 unit yang telah diregistrasi.
Faktor Pendukung
Pengaruh insentif, yang memungkinkan seluruh mobil listrik dan plug-in hybrid bersulang pada 2021.
Santo Ficili, Country Manager Stellantis di Italia pun bersyukur, “Kami ingin menjadikan diri kami sebagai referensi untuk mobilitas baru yang berkelanjutan.”
“Keunggulan New Fiat 500 menandai langkah pertama dalam kepemimpinan kami di pasar. Sebuah langkah yang efektif dan juga simbolik.”
“Pasalnya, kesuksesan ini justru dilakukan oleh mobil yang sudah ada sejak dulu tapi berkembang sangat pesat.”
Spesifikasi
Fiat 500 electric 100 persen dibuat di Italia, seperti yang dinyatakan dalam siaran pers, bahwa mobil ini adalah generasi baru full elektrik pertama untuk Fiat.
Memiliki jangkauan 320 kilometer dalam versi baterai 42 kWh. Ada juga entry level dalam versi Action dengan jangkauan yang lebih pendek.
Baterainya diisi ulang dengan arus searah hingga daya 85 kW. Jadi, hanya butuh waktu lima menit untuk menempuh jarak 50 kilometer.
Lalu, dibutuhkan 35 menit untuk mencapai 80 persen pengisian. Ini jelas sangat efektif dan bisa menghemat waktu.
Fiat New 500 memiliki tiga mode mengemudi. Mode Normal yang paling dekat dengan mobil bensin.
Mode Range dengan fungsi penggerak satu pedal, dan Mode Sherpa, yang meminimalkan konsumsi energi.
Mesin Fiat 500 electric memiliki daya 87 kW. Memungkinkan city car mungil ini mencapai kecepatan tertinggi 150 km/jam dan berlari dari 0-100 km/jam dalam sembilan detik.