Oke, rumor itu kembali lagi. Sebuah laporan baru berspekulasi bahwa Apple mungkin sedang dalam pembicaraan dengan mitra potensial untuk membantu membangun mobil pertama mereka.

Memang, belum ada informasi resmi untuk saat ini.

Meski demikian, sebuah publikasi Korea Selatan (Korsel) mengklaim LG dan Magna hampir menandatangani kesepakatan dengan raksasa teknologi tersebut untuk membuat kendaraan listrik.

The Korea Times melaporkan, para petinggi Apple sempat terlibat pembicaraan bersama joint venture LG Magna e-Powertrain - dengan nama terakhir diharapkan memproduksi kloter pertama mobil Apple.

Kerja sama LG dan Magna belum selesai, namun diharapkan bisa mencapai tahap akhir pada penghujung tahun ini. Apple dipandang sebagai klien besar perdana mereka.

"LG Magna e-Powertrain sangat dekat dengan penandatanganan kontrak bersama Apple, di mana mereka bisa menangani produksi volume awal EV Apple. Detail kontrak masih sedang dibahas," papar sumber yang diyakini "dekat dengan masalah tersebut" kepada The Korea Times.

 

Hubungan intens antara Apple dan LG dilaporkan menjadi faktor kunci yang membuat kedua perusahaan "sangat dekat" untuk mencapai kesepakatan.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut sudah bekerja dengan afiliasi LG Group, seperti LG Display, LG Chem, LG Energy Solution, dan LG Innotek di masa lalu.

"Mengingat brand LG tidak sekuat itu di industri EV global, maka dibutuhkan referensi yang cukup kompetitif untuk memamerkan upaya transformasi mereka," sumber lain memberi informasi kepada The Korean Times.

"Dari sudut pandang tersebut, taruhan LG kepada Apple EV rasanya tidak terlalu buruk. Begitu juga sebaliknya untuk Apple," tambahnya.

Selain dari laporan dar publikasi Korea itu, tidak banyak bukti lain bahwa Apple sedang melakukan pembicaraan dengan LG dan Magna.

Artinya, Anda tidak bisa menelan informasi ini mentah-mentah. Spekulasi bisa berujung benar atau sama sekali salah.

Laporan sebelumnya tentang potensi kerja sama Apple dengan perusahaan otomotif selalu memiliki hasil negatif. Mulai dari Hyundai, Nissan, bahkan Volkswagen pun pernah terseret.

Pada titik ini, kita lebih baik menunggu sampai ada konfirmasi resmi dari Apple tentang potensi kemitraan baru.