Sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, DFSK berkomitmen untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah tersebut.

"DFSK siap memasuki era kendaraan listrik di Indonesia, secara aktif mengikuti seruan pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik dan membawa produk kendaraan listrik yang baik ke pasar Indonesia," ujar CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus.

Komitmen DFSK tersebut dibuktikan dengan memperkenalkan dan mengumumkan pre-order untuk kendaraan DFSK Gelora E.

Kehadiran DFSK Gelora E menjadi pionir sebagai Light Commercial Electric Vehicle pertama di Indonesia.

Dan siap untuk menjadi pilihan baru yang ramah lingkungan untuk sektor logistik, transportasi, dan sektor lainnya.

Sistem baterainya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80% dalam tempo 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).

DFSK Gelora E

Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Sebagai kendaraan komersial, jelas DFSK Gelora E didukung dengan tenaga maksimal dan bisa diandalkan di berbagai situasi dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm.

DFSK Gelora E diklaim mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp200 per kilometer.

DFSK Gelora E diklaim memiliki biaya operasional yang lebih rendah, mencapai 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.

Soal keamanan berkendara, DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan.

Yang meliputi perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai dalam kondisi ekstrem.

Selain itu, desain bodi tahan benturan yang kokoh, ditambah dengan sistem ABS dan EBD untuk memastikan keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang.

DFSK Gelora series memiliki dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm dengan dukungan kabin ekstra luas dan lapang.

Untuk model minibus, DFSK Gelora memiliki pengaturan 7 tempat duduk penumpang.

Sedangkan untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter kubik) sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo dan logistik.

DFSK Gelora E dijual melalui sistem pre-order. Untuk DFSK Gelora E model minibus ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp510 juta-Rp520 juta.

Sedangkan untuk model blind van dengan harga Rp480 juta-Rp490 juta selama Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 dari 15-25 April 2021.

Untuk menarik perhatian pengunjung selama IIMS Hybrid 2021, seluruh konsumen yang melakukan SPK selama pameran berkesempatan untuk mendapatkan promo menarik.