Dengan semangat menciptakan mobil yang ramah lingkungan, Toyota pun menyampaikan terobosan terbarunya.
Pada musim panas 2021 ini, Toyota akan melakukan uji coba kendaraan listrik yang dihasilkan dari mesin hidrogen.
Uji coba ini diterapkan di sebuah kendaraan klinik kesehatan bergerak setelah Toyota mencapai kerja sama dengan Rumah Sakit Kumamoto untuk layanan Palang Merah Jepang.
Kendaraan dalam bentuk minibus ini akan beroperasi sebagai layanan kesehatan darurat baik di waktu normal atau saat ada bencana.
Dengan memakai bahan bakar hidrogen inilah emisi gas buang CO2 menjadi nol dan akan membantu mencegah pemanasan global.
Sementara tingkat bencana topan, banjir dan situasi alam lainnya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, kejadian ini berdampak cukup parah.
Salah satunya adalah terhentinya aliran listrik akibat pemadaman otomatis padahal listrik sangat dibutuhkan untuk pelayanan medis di daerah yang terkena bencana.
Berdasarkan situasi ini, Rumah Sakit Palang Merah Jepang Kumamoto melakukan sebuah studi sejak musim panas 2000.
Hasilnya adalah dibutuhkannya sejenis kendaraan medis keliling yang mampu menghasilkan listrik dan juga pelayanan medis di kasus bencana.
Kendaraan itu pun tentunya juga bisa digunakan harian untuk berbagai keperluan di situasi normal.
Ada pun kendaraan yang dipakai sebagai basisnya adalah Toyota Coaster dan menggunakan sistem sel bahan bakar hidrogen dari Toyota Mirai sebagai sumber tenaganya.
Klinik ini akan menjadi kendaraan yang sepenuhnya ramah lingkungan dan bergerak dengan tenang tanpa emisi CO2 atau partikel yang buruk bagi udara.
Klinik keliling akan mampu menjangkau jarak sekitar 210 kilometer dengan tenaga baterainya jika sejak dalam kondisi penuh.
Baca juga:
Beberapa stop kontak tidak hanya di dalam tetapi di luar kendaraan akan memberi daya pada berbagai produk listrik.
Sistem ventilasi di dalam kendaraan yang dikombinasikan dengan AC dan filter HEPA akan memastikan pengendalian infeksi yang lebih baik saat klinik keliling ini beroperasi.
Toyota dan Rumah Sakit Kumamoto Palang Merah Jepang percaya bahwa klinik keliling listrik bermesin hidrogen ini akan membuat perbedaan yang berarti.
Utamanya, pada fitur-fitur yang tidak tersedia di klinik keliling tradisional. Selain ramah lingkungan, klinik juga sangat bisa membantu masyarakat menyediakan tenag listik.
Tentunya tidak dalam jumlah besar tapi akan sangat cukup untuk mengisi daya telepon seluler masyarakat.
Klinik keliling yang dapat menyediakan listrik untuk bus donor darah dan kendaraan medis ini juga dapat menjadi alat uji PCR keliling.
Sumber: Toyota