Kita tahu bahwa versi xDrive akan muncul, sejak BMW memperkenalkan M3 Sedan berpenggerak roda belakang dan M4 Coupe pada September 2020.
Kini, mereka benar-benar hadir di hadapan kita.
Kedua mobil baru ini jauh lebih cepat dibandingkan versi Competition RWD-nya masing-masing.
Dan, sebelum kita membahas angka-angkanya, patut diingat bahwa ini adalah model M3 dan M4 pertama yang menawarkan sistem penggerak AWD.
Tersedia secara eksklusif dengan transmisi otomatis delapan kecepatan dan konverter torsi yang dikembangkan oleh ZF, BMW M3 Competition xDrive dan M4 Competition xDrive baru ini berbagi mesin inline-six 3,0 liter twin-turbo yang sama dengan model RWD Competition.
Output tetap setara, yakni pada 503 daya kuda dan torsi 479 pound-feet (650 Newton-meter). Tetapi, waktu akselerasi 0-60 mil/jam telah dipangkas sekitar 0,4 detik - menjadi hanya 3,4 detik saja.
Kecepatan maksimal dibatasi secara elektronik pada 155 mil/jam (250 km/jam), tetapi Paket M Performance opsional bakal melonggarkannya hingga 180 mil/jam (290 km/jam).
Galeri: BMW M3 Competition xDrive dan M4 Competition xDrive 2022
Beberapa pelanggan mengungkapkan keresahan mereka tentang model M yang mengalami penambahan bobot cukup banyak pada generasi terbaru.
Hal itu juga terjadi pada model M3 dan M4, yang memiliki bobot sekitar 3.990 pon (1.809 kilogram).
Tak diragukan bahwa perangkat keras yang dibawa oleh xDrive telah menambah berat kendaraan. Namun, BMW yakin bahwa hal tersebut akan menghadirkan lebih banyak keuntungan alih-alih beban.
Bagaimana bisa?
Oke, selain akselerasi yang lebih cepat, model M3 dan M4 Competition berpenggerak AWD memiliki jumlah torsi penuh, yang tersedia "untuk tingkat yang lebih besar selama akselerasi dan pengendaraan dinamis."
Sistem xDrive secara otomatis menyalurkan torsi antara dua gandar melalui kopling multi-pelat yang dikontrol secara elektronik.
Selain itu, ada juga diferensial bermerek Active M untuk mendistribusikan torsi pada roda belakang.
Selama berkendara normal dengan pengaturan default 4WD diaktifkan, torsi didistribusikan ke poros belakang, dan dikirim ke roda depan hanya jika memerlukan traksi tambahan.
Beralih ke 4WD Sport akan mengirimkan lebih banyak torsi ke poros belakang.
Sementara mode 2WD memungkinkan pengalaman penggerak roda belakang murni seperti sedan M5 yang lebih besar. Syaratnya, kontrol stabilitas dinamis mesti dimatikan.
Soal harga, BMW M3 Competition xDrive 2022 dibanderol mulai dari 76.900 dolar AS (Rp1,11 miliar), yang membuatnya 4.100 dolar AS (Rp59,5 juta) lebih mahal daripada model RWD yang setara.
Sementara M4 Competition xDrive membuat Anda harus membayar 78.800 dolar AS (Rp1,14 miliar), belum termasuk biaya tujuan dan penanganan sebesar 995 dolar AS.
BMW akan menjual duo mobil performa ini di Amerika Serikat (AS) mulai Agustus mendatang.
Jajaran M3 dan M4 juga akan semakin berkembang dengan penambahan M4 Convertible serta M3 Touring pertama. Namun, nama terakhir tidak akan hadir di Negeri Paman Sam.
Varian M4 yang lebih hot, dikabarkan akan mengembalikan moniker "CSL", belakangan ini juga telah tertangkap kamera mata-mata.
Jadi, cukup aman untuk mengatakan bahwa para penggemar model performa tersebut akan menjelang periode yang menjanjikan.
Sumber: BMW