Ketika pasar mobil terbesar di dunia memutuskan untuk beralih ke mobil listrik, siapa pun yang ingin menjual produknya di sana harus mengikutinya.

Inilah yang ditunjukkan Honda dengan kendaraan yang dihadirkannya di ajang Auto Shanghai 2021.

Adalah Honda Breeze PHEV akan dijual pada paruh kedua 2021. Sedangkan versi SUV E: Prototipe dijadwalkan akan mulai diproduksi pada musim semi 2022.

Melihat SUV E:Prototype ini sangat mengingatkan kita pada generasi baru Honda HR-V, seperti yang ditunjukkan pada situs Paultan.org.

Bukan tidak mungkin Honda HR-V yang masih bensin itu akan dibuatkan versi listriknya meski akan sangat mengecewakan publik.

Honda Reveals The SUV E:Prototype And Breeze PHEV At Auto Shanghai 2021

Pasalnya, Honda HR-V adalah mobil yang menggunakan platform kendaraan bermesin pembakaran, sama seperti yang dikembangkan untuk Honda Fit atau Jazz.

Artinya, Honda dianggap tak punya inovasi desain saat ini membuat crossover listrik lantaran mengambil dari mobil lama mereka, yaitu Honda HR-V.

Terlepas dari desainnya, Honda tidak banyak membeberkan tentang E: Prototype ini. Mreka hanya mengatakan bahwa mobil itu didasarkan pada teknologi dinamika Honda.

Selanjutnya, mobil ini akan memiliki kinerja akselerasi yang mulus namun dinamis. Ini penjelasan yang sangat umum dan mengambang tak jelas.

Honda Reveals The SUV E:Prototype And Breeze PHEV At Auto Shanghai 2021

Honda juga menyoroti bahwa mereka akan menggunakan Honda Connect generasi ketiga, dengan solusi konektivitas.

Teknologi akan mengalami pembaruan over-the-air dan fitur pengenalan suara. Elemen penting lainnya dari Honda Connect adalah sistem ADAS yang lebih canggih.

Seperti biasa, saat sebuah prototipe ditampilkan, segalanya masih gelap. Baik itu itu jarak tempuh, daya baterai, kapasitas pengisian cepat, atau pertanyaan lain yang ingin diajukan konsumen.

Kami pun baru bisa memiliki sebuah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut jika versi final telah disajikan.

Galeri: Honda E:Prototype dan Honda Breeze PHEV

Terkait Breeze PHEV, Honda juga urung mengungkapkan spesifikasi teknisnya. Kami hanya tahu kapan akan dijual dan itu berdasarkan sistem Sport Hybrid i-MMD.

Berarti mobil itu bisa digerakkan oleh motor listrik atau dengan mesin bensin yang kemungkinan besar akan jadi plug-in hybrid.

Jadi, bisa akan mirip dengan Honda Jazz e: HEV yang hanya menggunakan motor untuk bergerak yang menjadikannya mesin bakar jauh lebih efisien bahan bakarnya.

Atau, mobil itu akan setara dengan kendaraan Nissan e-Power sehingga tidak masuk akal jika Honda Breeze PHEV tidak mengikuti strategi yang sama.

Kabar baiknya, Honda akan segera menawarkan mobil listrik lainnya selain serial E.  Dengan bodi crossover, mobil ini cenderung menarik konsumen yang lebih besar.