Nissan X-Trail 2022 Akan Hadir dengan Plug-in Hybrid Canggih

Nissan X-Trail, salah satu model andalan pabrikan premium asal Jepang ini terbilang populer di semua pasar.

Termasuk di Indonesia, populasinya lumayan banyak lantaran baik desain dan performanya disukai konsumen di Tanah Air.

Kini, Nissan bersiap meluncurkan kembali X-Trail dengan model baru yang tiba di Eropa pada musim panas 2022.

Sangat mungkin, tak berjarak jauh dengan kehadirannya di pasar lain termasuk di Indonesia. Menarik dinantikan.

Nissan menghadirkan generasi keempat dari medium SUV di Shanghai Motor Show 2021 sebagai bagian dari kelengkapan line-up produk mereka.

Selain keandalan dan multifungsi yang melekat, Nissan X-Trail terbaru ini juga berfokus pada sistem e-Power yang memungkinkan performa hybrid lebih optimal.

Saudaranya Qashqai dan Juke

Oke, foto Nissan X-Trail yang ditampilkan di artikel ini mengacu pada model yang akan dipasarkan di Cina.

Meski demikian, kami meyakini bentukannya tak akan berbeda dengan yang akan dihadirkan di Eropa atau bahkan di pasar lain.

Nissan X-Trail terbaru ini menampilkan beberapa elemen estetika yang diambil dari Nissan Qashqai dan Nissan Juke.

Secara khusus, bagian depan menggunakan gril dan lampu depan yang diatur dalam dua tingkat.

Bagian samping memiliki garis yang bersih dan disederhanakan pada bagian bawah. Lalu, area belakang terlihat sangat berotot.

Dilengkapi dengan lampu depan LED horizontal dan diffuser besar yang menonjolkan kesan kendaraan off-road.

Kokpitnya lebih modern dari model sebelumnya. Dilengkapi panel instrumen digital penuh dan layar sentuh pada sistem infotainment yang menggabungkan asisten virtual.

Bahan yang digunakan berkualitas tinggi dengan detail kulit dan warna Black Piano pada dasbor dan konsol tengah.

Pada samping tuas persneling terdapat kontrol untuk memilih mode berkendara, termasuk  untuk 4WD yang mengaktifkan penggerak semua roda.

Baca juga:

Cantik, Hypercar Cina Ini Dirancang Eks Kepala Desain VW Grup

Plug-in Hybrid Canggih

Seperti Qashqai, X-Trail juga didasarkan pada platform CMF-C dari Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance.

Arsitekturnya cocok untuk menampung powertrain hybrid dan untuk alasan ini kita akan menemukan sistem e-Power di Nissan X-Trail.

Teknologi ini terdiri dari motor listrik yang menggerakkan roda mobil dan mesin pemanas yang digunakan secara eksklusif untuk menghasilkan listrik.

Nissan memastikan bahwa fungsi khusus e-Power memungkinkan performa berkendara yang cemerlang serta tingkat konsumsi dan emisi yang rendah.

Selain itu, karena baterai unit listrik terus-menerus digerakkan oleh mesin pemanas, sehingga tak perlu dihubungkan ke mesin untuk pengisan ulang.