Morgan Motor Company, pabrikan mobil asal Inggris sangat terkenal dengan kesetiaan mereka pada desain akar.
Ciri khasnya, kap mesin panjang seperti mobil jaman dulu yang tetap dipertahankan hingga model terkini.
Meski demikian, mobil Morgan di artikel ini memang klasik sungguhan. Inilah Morgan 4/4 buatan tahun 1957.

Memang, Morgan selalu mampu memproduksi beberapa mobil paling diminati di dunia untuk orang-orang yang menikmati kesenangan berkendara.
Mobil buatan Morgan ini dianggap luar biasa oleh penggemarnya sehingga bisa membuat daftar tunggu hingga setahun sampai mobil pesanan mereka diantar ke rumah.
Saat dunia sedang memasuki masa transisi menuju mobil listrik, Morgan mengikutinya. Sayang, Morgan EV3 yang merupakan mobil listrik mereka tak lolos produksi.

Kembali ke Morgan 4/4 1957, sebuah upaya pelestariannya sedang diusung oleh sebuah rumah modifikasi asal Inggris bernama Electrogenic.
Uniknya, Electrogenic berspesialisasi pada perubahan mobil-mobil klasik bermesin bensin menjadi mobil listrik.
Mesin-mesin bawaan pabrik yang kian sulit onderdilnya dicopot semua lalu digantikan baterai dan motor listrik yang disambungkan ke roda.
Persisnya adalah mesin Ford 100E 1.172 cc yang digantikan dengan motor listrik Hyper9 buatan Netgain yang menghasilkan 107 daya kuda.
Electrogenic meyakini sepenuhnya bahwa upaya konversi untuk Morgan ini adalah yang kali pertama dilakukan.
Motor itu lalu dipasangkan dengan girboks asli Morgan dan beberapa alat pengukur dimodifikasi.

Indikator bensin orisinal di dasbor tetap ada tapi fungsinya sekarang untuk memberi tahu berapa banyak daya yang tersisa. Ini upaya untuk menjaga Morgan 4/4 seorisinal mungkin.
Sedangkan kapasitas baterainya 36 kWh yang membuat Morgan 4/4 1957 ini bisa berjalan sejauh 241 kilometer tanpa emisi dan suara.
Selain Morgan 4/4, Electrogenic juga mengonversi sebuah Triumph Stag dengan modul baterai yang sama dan motor Hyper 9.

Meskipun Triumph Stag juga sebuah mobil yang cantik, tetap saja Morgan 4/4 masih lebih cantik tapi tak apalah untuk sebuah pembanding.
Nantinya, konversi macam ini diprediksi akan makin sering terjadi dan meliputi semua mobil klasik dengan berbagai modelnya.
Dunia makin instan dan nyaman. Restorasi sebuah mobil klasik kerap menemui kendala pada pengadaan suku cadang dan membuat proses terhenti lama.
Mengonversi dengan motor listrik dan baterai adalah cara instan. Mengendarainya pun makin nyaman dan tentu saja halus.
Konsekuensinya, nilai seni sebuah mobil klasik pun berkurang. Pilihan tetap ada di tangan Anda.