Polestar 1 Undur Diri dengan Model Edisi Khusus Berkilau Emas

Polestar 1 mendapatkan edisi khusus terbatas untuk kawasan Cina, yang mengenakan banyak elemen emas.

Seperti yang diisyaratkan namanya, pihak perusahaan hanya membuat 25 unit kendaraan ini. Sementara proses produksinya baru akan dimulai akhir tahun nanti.

Bodi mobil tersebut diselimuti tema matte gold, termasuk lencana. Warna unik eksklusif ini juga terlihat pada kaliper rem.

Sebagai pemanis, ada elemen hitam gloss di gril dan bagian fasia bawah. Sedangkan velg hitam besar mengisi spatbornya.

Jika melongok ke bagian dalam, kita akan melihat jahitan emas di seluruh kabin. Bahkan, warna sabuk pengamannya pun senada.

Pada Februari 2021, Polestar mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan produksi model 1, setelah hanya menjual sports car hybrid itu selama empat tahun.

Keputusan tersebut membuat sedan Polestar 2 yang lebih mainstream sebagai satu-satunya produk andalan perusahaan untuk saat ini.

Meski demikian, divisi performa Volvo itu masih punya beberapa kendaraan yang sedang diproses, salah satunya versi produksi dari konsep Precept.

Polestar 1 mengemas mesin empat silinder 2,0 liter supercharged dan turbocharged dengan dua motor listrik.

Setup ini menghasilkan output 619 daya kuda dan torsi 738 pound-feet yang memadai bagi coupe tersebut untuk mencapai 60 mil/jam dalam 4,2 detik saja.

Peringkat EPA menunjukkan bahwa mobil ini dapat menempuh jarak 52 mil (83,6 km) hanya dengan mengandalkan tenaga listrik.

Baca Juga:

Produksi Polestar 1 Plug-in Hybrid Berakhir Tahun Ini

Polestar Luncurkan Project 0, Siapkan EV Netral Karbon pada 2030

Banderol yang disematkan untuk Polestar 1 mulai dari 155.000 dolar AS (Rp2,2 miliar), ditambah biaya tujuan 1.500 dolar AS. Satu-satunya opsi adalah cat matte-finish yang menuntut ekstra 5000 dolar AS.

Alih-alih menjadi coupe PHEV performa, Polestar 2 adalah sedan listrik premium yang menempatkan kendaraan seperti Tesla Model 3 dalam bidikannya.

Launch version-nya memiliki dua motor listrik dengan total 408 daya kuda dan 487 pound-feet. Sementara baterai lithium-ion 78 kWh menyediakan jangkauan listrik sejauh 233 mil (375 km).

Soal harga, mobil ini jauh lebih murah dibanding Polestar 1, yakni mulai dari 59.900 dolar AS (Rp870 jutaan).

Kabarnya, Polestar 2 bermesin tunggal yang lebih terjangkau sedang dalam proses pengerjaan.

Sebagai tambahan, perusahaan juga sedang mempersiapkan versi versi dua motor dengan konten yang tidak terlalu mewah bagi pembeli yang ingin berhemat.

Namun, penetapan harga belum tersedia buat kedua varian tersebut.