Ada krisis di balik ingar-bingar industri otomotif di berbagai belahan penjuru dunia, yaitu situasi kekurangan semikonduktor.

Ini sangat memengaruhi industri otomotif selama beberapa pekan terakhir. Terlebih pada Stellantis Grup yang sedang sama sekali tak memiliki stok semikonduktor.

Pabrik mereka di Prancis, tepatnya di Rennes dan Sochaux pun teriak. Pasalnya, semikonduktor adalah bahan utama yang dipakai untuk display di dasbor.

Tampilan layar digital seperti yang kita lihat sangat membutuhkan semikonduktor dan pada produksi Peugeot 308 yang menerima dampak dari situasi ini.

Sementara, produksi Peugeot 308 harus tetap berjalan dan solusi yang ditempuh adalah kembali ke indikator jarum di mobil tersebut.

Peugeot 308 (2020)
Depuis la mise à jour de 2020, la 308 bénéficie d'une instrumentation numérique...

Mengapa Peugeot 308?

Sebagai pengingat, sejak September lalu, Peugeot 308 telah meninggalkan indikator meter analognya untuk beralih ke layar digital sepenuhnya yang dapat disesuaikan.

Tampilan digital itu hampir seluruhnya melekat pada i-Cockpit Peugeot. Kini, Peugeot 308 akan kembali memakai jarum untuk indikator pada takometernya.

Pertanyaannya, mengapa Peugeot 308 dan bukan mobil merek lain seperti 3008? Karena alasan sederhana bahwa Peugeot 308 saat ini berada di akhir masa pakainya.

Peugeot pun lebih suka mempertahankan 3008 dan bahkan baru-baru ini dibenahi kembali karena dianggap menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Jadi, itulah mengapa Peugeot 308 yang dikorbankan untuk kembali memakai indikator jarum. Peugeot 308 itu sendiri lahir pada 2013.

Lalu, generasi keduanya dirilis pada 2017, sedangkan untuk Peugeot 308 terbaru yang akan datang pada akhir tahun ini.

Essai comparatif - Peugeot 308 GTi / SEAT Leon Cupra (2017)
Retour aux aiguilles, comme ici sur une Peugeot 308 GTI

 

Dapat Diskon

Pemakaian indikator jarum pada Peugeot 308 direncanakan untuk model yang akan diproduksi mulai Mei, dan hingga akhir masa pakai generasi kedua ini.

Dari informasi yang kami dapatkan, tak ada keterangan yang menyebutkan bahwa Peugeot 308 akan kembali ke instrumentasi digital.

Oleh karena itu, diskon harus diberikan kepada pembeli yang akan menanggung biaya pengembalian ke analog jadul ini karena ekspektasi mereka adalah layar digital.

Pastinya, dengan kembalinya ke indikator jarum ini, keterbatasan informasi akan langsung dirasakan pengemudi.

Dengan layar digital, pabrikan mobil bisa menampilkan banyak informasi dan pengemudi tinggal memilih memaka semacam pengaturan di setir.

Jelas, ini sebuah kemunduran sistem infotainment di sebuah mobil baru yang diakibatkan oleh krisis semikonduktor yang sedang melanda industri otomotif.